Yassar, Hilmy (2019) Desain Modifikasi Cool Box pada Kapal Nelayan Tradisional Menggunakan Insulasi Campuran Serbuk Gergaji Kayu Sengon dan Sabut Kelapa dengan Perendaman Larutan Kalium Hidroksida. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04211540000085-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya produksi ikan tangkap di Indonesia mendorong naiknya penggunaan coolbox sebagai media penyimpanan ikan tangkap. Penggunaan coolbox sampai saat ini masih berbahan dasar styrofoam, di mana bahan tersebut sulit terurai dan tidak ramah lingkungan. Maka dari itu diperlukan bahan dasar alternatif coolbox yang tidak kalah performanya dengan coolbox styrofoam dalam mengawetkan ikan dan juga ramah lingkungan.
Pada penelitian ini coolbox dimodifikasi dengan menggunakan campuran serbuk gergaji kayu sengon dan serat sabut kelapa dengan perendaman larutan KOH. Dengan menggunakan komposisi, kadar KOH, dan lama waktu perendaman KOH dilakukan uji coba mengenai komposisi yang tepat dari ketiga variable tersebut sebagai material insulasi. Material dipilih berdasarkan konduktivitas termal, massa jenis, nilai ekonomis, dan kemudahan dalam pembuatan.
Dari hasil pengujian diperoleh material dengan komposisi 30% serbuk gergaji kayu sengon dan 70% serat sabut kelapa dengan perendaman larutan KOH dengan kadar 15% selama 2 jam sebagai insulasi terbaik berdasarkan keempat segi penilaian. Dengan nilai konduktivitas termal 0,352W/mK, massa jenis 0,303gram/cm3, dan biaya pembuatan spesimen sebesar Rp607,41, material tersebut digunakan sebagai acuan komposisi dalam pembuatan coolbox. Pengujian coolbox berlangsung selama 35 jam dengan 71 kali pengambilan data suhu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan ikan tongkol 500 gram dengan pendingin berupa es sebesar 2500 gram. Hasil pengujian coolbox menunjukkan suhu es minimum yang mampu dicapai coolbox adalah 0,3°C, suhu ikan terendah yang mampu dicapai adalah 5°C, dan suhu ruang coolbox terendah yang mampu dicapai adalah 17°C. Dengan perbandingan antara massa ikan dan es sebesar 1:5, coolbox dengan insulasi serbuk gergaji kayu sengon dan serat sabut kelapa dengan perendaman larutan KOH mampu menjaga suhu ikan di bawah 20°C selama 27,5 jam.
================================================================================================
Increasing number of fish production in Indonesia forces the use of coolbox as catch fish storage. Until now, coolbox is still based on styrofoam as its main material which is hard to be recycled and is not environtmentally friendly. Therefore, it is needed to find alternative material to produce environtmentally friendly coolbox, yet still maintain its low thermal conductivity to maintain fish inside it.
In this research, coolbox is modified by mixing sengon wood sawdust and potassium hydroxide-soaked cocofiber. By considering material composisiton, potassium hydroxide content, and soaking duration, this research is done to find the optimum value of those three variables to make the best insulator. The insulator is chosen based on its thermal conductivity, density, and economic value, and the easiness in the making.
From the experiment, the chosen ingredient consists of 30% sengon wood sawdust and 70% potassium hydroxide-soaked cocofiber with content of 15% and soaking duration of 2 hours. With thermal conductivity of 0,352W/mK, density of 0,303gram/cm3, and production cost of speciment Rp607,41, this material is used for ingredient reference in the making of the coolbox. The experiment of coolbox lasts for 35 hours with 71 temperature data retrievals. The coolbox experiment uses 500 gram tuna fish and 2500 gram ice as cooler. The result shows the lowest temperature for ice inside coolbox is 0,3°C, the lowest temperature of fish is 5°C, and the lowest temperature in coolbox chamber is 17°C. With the ratio of 1:5 for fish and ice, the coolbox insulation using sengon wood sawdust and potassium hydroxide-soaked cocofiber is able to maintain fish temperature below 20°C for 27,5 hours.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 623.853 5 Yas d-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Coolbox, Konduktivitas Termal, Kayu Sengon, Sabut Kelapa, Kalium Hidroksida |
Subjects: | V Naval Science > VM431 Fishing boats |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Hilmy Yassar |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 04:50 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 04:50 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61692 |
Actions (login required)
View Item |