Basuki, Arananda Ega Setyarani (2019) Eksplorasi Arang Sebagai Material Baru Pada Produk Jewelry dan Apparel. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08311440000041-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang aktif dalam perindustrian kayu. Kayu Jati banyak dimanfaatkan pada industri mebel, dimana industri mebel banyak menghasilkan limbah kayu. Limbah kayu yang dihasilkan di Indonesia setiap tahunnya sebanyak 800.000-1.300.000 m³ yang tiap tahun terus meningkat sebesar 200.000 m³. Limbah-limbah kayu tersebut sebagian besar belum dimanfaatkan secara maksimal, bahkan ada yang langsung dibuang di sungai, seperti kasus di sungai Batanghari Jambi.Hanya sedikit yang sudah memanfaatkan limbah kayu menjadi arang. Jenis arang yang dihasilkan adalah arang kayu, briket dan arang aktif, yang biasa digunakan sebagai sumber energi panas atau untuk terapi kesehatan. Jumlahnya banyak dan ringan, sehingga seharusnya dapat dimanfaatkan lebih dari sekedar untuk keperluan tersebut. Sejauh ini belum ada yang memanfaatkan arang sebagai material fashion dan craft, karena sifat arang yang dianggap tidak sesuai untuk diaplikasikan pada produk fashion dan jewelry, yaitu: rapuh dan meninggalkan noda hitam.
Berdasarkan fenomena tersebut peneliti mengeksplorasi arang menjadi produk fashion dan craft. Eksplorasi dilakukan dengan eksprimen pembuatan arang dengan berbagai jenis kayu, pewarnaan tekstil menggunakan arang sebagai pewarna, pembentukan dan finishing arang, dan pengaplikasian arang dengan material substansi perhiasan. Produk yang dihasilkan merupakan produk fashion berupa tas dan produk craft berupa jewelry dengan konsep Wood.
===============================================================================================
Indonesia is an active country in the wood industry. Teak wood is widely used in the furniture industry, where the furniture industry produces a lot of wood waste. Wood waste produced in Indonesia as much as 800,000-1.300.000 m³ per year, which each year continues to increase by 200,000 m³. The wood waste is mostly not utilized maximally, some even directly discharged in the river, as in the case of the river Batanghari Jambi.Only few of the industry has been utilizing waste wood into charcoal. The types of charcoal produced are wood charcoal, briquettes and activated charcoal, commonly used as a source of heat energy or for health therapy. The amount of charcoal are many and is light, so it should be used more than just for these purposes. So far no one has used charcoal as a material of fashion, because charcoal is considered inappropriate to be applied to fashion products, because of some of its characteristic such as : fragile and leaving black stains.
Based on those phenomenon, researchers explore charcoal as a new material in fashion products. Exploration is carried out with the experiment of making charcoal with various types of wood, textile dyeing using charcoal as a dye, forming and finishing charcoal and applying charcoal with other materials and jewelry substances. The final product is a fashion product in the form of jewelry and bags with “Wood” concept.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSDP 745.594 2 Bas e-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | wood waste, charcoal, fashion industry, bag, jewelry |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Arananda Ega Setyarani Basuki |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 05:34 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 05:34 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62046 |
Actions (login required)
View Item |