Perbandingan Pendekatan Muhlbauer Dan Fuzzy Inference System Pada Proses Penilaian Risiko : Studi Kasus Pipa Bawah Laut 14 “ PHE-WMO”

Santoso, Budhi (2014) Perbandingan Pendekatan Muhlbauer Dan Fuzzy Inference System Pada Proses Penilaian Risiko : Studi Kasus Pipa Bawah Laut 14 “ PHE-WMO”. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4112204003-Master Thesis.pdf]
Preview
Text
4112204003-Master Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Dalam kegiatan operasional jaringan pipa gas 14” PT PHE-WMO yang
melewati daerah offshore dan onshore banyak ditemukan potensi hazard yang
dapat mengakibatkan kegagalan pipa. Perusahaan perlu melakukan penilaian
risiko sebagai upaya untuk mengevaluasi potensi kerugian yang mungkin terjadi.
Pada penelitian ini, akan dibandingkan pendekatan penilaian risiko Muhlbauer
dan Fuzzy Inference System, sehingga didapatkan penilaian risiko yang tepat
untuk jaringan pipa gas 14” PT PHE-WMO. Penilaian risiko dengan pendekatan
Kent Muhlbauer menggunakan model indeks (scoring) yang didasarkan pada
indeks kerusakan akibat pihak ketiga, indeks korosi, indeks desain, indeks
kesalahan operasi, dan faktor dampak kebocoran. Pendekatan penilaian risiko
Fuzzy Inference System menggunakan metoda Mamdani (Max-Min) dimana
metoda ini meliputi pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi,
komposisi aturan, dan penegasan (deffuzy). Hasil analisis penilaian risisko
dipetakan kedalam risk matrik 5x5 yang dikalisifikasikan dalam lima katergori
risisko yaitu very low, low, medium, high, dan Very high. Perbandingan RRS
kedua metode sebagai pertimbangan dalam menetukan langkah mitigasi yang
tepat untuk pipa gas 14” PT PHE-WMO.
Dari hasil pemetaan risiko pipa gas 14“ yang terbagi dalam 10 segment
kedua metode didapatkan skor akhir indeks masing-masing segmen berada pada level low risk, hanya saja pada segmen 1, 2, dan 3 nilainya berada pada level
medium risk. Metode Muhlbauer memiliki kecenderungan mendekati level risiko
medium risk, hal ini ditunjukkan nilai IS dan LIF lebih kecil dibandingkan dengan
nilai fuzzy. Sedangkan penilaian level risiko fuzzy memiliki nilai IS dan LIF yang
lebih besar dibandingkan dengan Muhlbauer sehingga level risiko cenderung
mengarah ke low risk. Perhitungan pipa menggunakan pendekatan fuzzy
memberikan selisih nilai RRS yang lebih besar. Nilai selisih RRS yang lebih besar
memudahkan dan mempertegas pemberian rangking pada masing-masing input
data setiap segmen. Sehingga metode fuzzy lebih akurat dan presisi dibandingkan
dengan Muhlbauer

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTKe 621.867 2 San p
Uncontrolled Keywords: Risk Assessment, Gas Pipeline, Mulhbauer, Fuzzy Inference system.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.5 Petroleum pipelines
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 18 Feb 2019 04:36
Last Modified: 18 Feb 2019 04:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62312

Actions (login required)

View Item View Item