Analisa Pengaruh Laku Panas Pengeraan Induksi Pada Baja St-41 Dengan Variasi Temparatur Menggunakan Media Pendingin Air Terhadap Struktur Mikro, Nilai Kekerasan Dan Kekuatan Impak

Nurqolbi, Affandi Firmansyah (2019) Analisa Pengaruh Laku Panas Pengeraan Induksi Pada Baja St-41 Dengan Variasi Temparatur Menggunakan Media Pendingin Air Terhadap Struktur Mikro, Nilai Kekerasan Dan Kekuatan Impak. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211500000028-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
10211500000028-Non_Degree.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Baja ST41 merupakan salah satu dari golongan baja karbon rendah dimana baja ini memiliki kombinasi sifat mekanik yang baiks eperti: kekerasan, keuletan, dan ketangguhan yang baik. Baja karbon rendah sering digunakan untuk bagian-bagian mesin seperti: gear, rantai, skrup, poros, dan lain-lain.
Pada pengujian ini menggunakan baja ST 41. Dilakukan laku panas pengerasan induksi.. Dalam hal ini menggunakan variasi temperatur (800C, 850C, dan 900C). Tujuan dari dilakukannya variasi temperatur tersebut yaitu untuk mengetahui sifat material, pengujian dalam penelitian ini meliputi Uji Struktur Mikro, Kekerasan, dan Pengujian Impak,
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa laku panas pada temperatur 900°C memiliki nilai kekerasan yang paling tinggi. Karena terdapat kandungan martensite paling banyak. Dan pada laku panas temperatur 800°C memiliki kekuatan impak yang paling tinggi, karena kandungan ferite dan pearlite paling banyak serta terdapat sedikit kandungan martensite. ================================================================================================
ST41 steel is one of the low-carbon steel where steel has the combination of good mechanical properties such as hardness, tenacity, and good toughness. Low carbon steel is often used for engine parts such as: gear, chains, couplers, shaft, and many others.
On this test using steel ST 41. Do conduct heat hardening induction. In this case use a variety of temperatures (800C, 850C, and 900C). The purpose of doing variations of the temperature that is to know the nature of the material, testing in this study include the Test Microstructure, Hardness, and impact testing.
From the results of research show that conduct heat at a temperature of 900 ° C has the value of hardness. Since there are at most martensite content. And in practice the heat temperature of 800 ° C have the power of the most high-impact, due to the womb ferite and pearlite at most and there is little content of martensite.

Key Word : Steel ST 41, Induction Hardening, Metalografi Test, Hardness Test, Impact Test

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMI 669.95 Nur a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Baja ST 41, Pegerasan Induksi, Uji Metalografi, Uji Kekerasan, Uji Impak
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL671.6. Materials--Fatigue.
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN690 Metallography. Physical metallurgy
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN752.I5 Steel--Heat treatment
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Affandi Firmansyah Nurqolbi
Date Deposited: 12 Apr 2022 07:49
Last Modified: 12 Apr 2022 07:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62355

Actions (login required)

View Item View Item