Analisis Probalitas Perpindahan Moda Transportasi Dari Minibus L300 ke Kereta Api Pangrango Tujuan Sukabumi-Bogor

Manggala, Aditya Arya (2015) Analisis Probalitas Perpindahan Moda Transportasi Dari Minibus L300 ke Kereta Api Pangrango Tujuan Sukabumi-Bogor. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3111105006-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3111105006-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3111105006-paperpdf.pdf]
Preview
Text
3111105006-paperpdf.pdf - Published Version

Download (294kB) | Preview
[thumbnail of 3111105006-presentationpdf.pdf]
Preview
Text
3111105006-presentationpdf.pdf - Presentation

Download (1MB) | Preview

Abstract

Moda minibus L300 merupakan satu satunya moda
transportasi umum yang digunakan masyarakat kota Sukabumi
yang akan melakukan perjalanan ke kota Bogor dan sekitarnya
sebelum diaktifkannya kembali kereta api. Dengan jumlah armada
minibus L300 yang beroperasi per harinya kurang lebih hanya 50
- 80 buah armada dan beroperasi selama 24 jam juga terkadang
tetap mengakibatkan penumpukan penumpang di terminal,
ditambah dengan ketidakstabilan ongkos perjalanan, kurangnya
kenyamanan penumpang akibat harus berdesak – desakan serta
diperparah dengan adanya kemacetan yang terjadi di ruas jalan
Sukabumi – Bogor sehingga mengakibatkan waktu tempuh yang
dibutuhkan menjadi lebih lama. maka perpindahan moda dari
minibus L300 ke kereta api merupakan salah satu pilihan yang
tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mengetahui berapa persen kemungkinan penumpang bersedia
berpindah moda dari minibus L300 ke kereta api Pangrango salah
satunya adalah karakteristik pengguna moda minibus L300.
Untuk itu diperlukan analisis Regresi Logit Biner untuk
mendapatkan karakteristik tersebut dengan bantuan software
SPSS.
iv
Dari hasil analisis regresi Logistik Biner dapat diketahui bahwa
persentase penumpang yang bersedia berpindah moda dari
minibus L300 ke kereta api Pangrango adalah sebesar 88,2%
dengan faktor – faktor dominan yang melatarbelakangi nya adalah
Penghasilan yang dominan adalah Rp. 3.500.000,- sebesar
39,29%, frekuensi perjalanan yang dominan adalah responden
yang melakukan perjalanan 2x seminggu sebesar 28,6%, Biaya
yang dikeluarkan dari rumah ke terminal yang dominan adalah 0
rupiah atau tidak mengeluarkan biaya yaitu sebesar 38,5%, Biaya
yang dikeluarkan dari terminal ke terminal yang paling dominan
adalah Rp. 20.000,- sebesar 76,8%, Biaya yang dikeluarkan dari
terminal ke tujuan yang paling dominan adalah Rp. 2.000,-
sebesar 37,1%, Waktu tempuh dari terminal ke terminal yang
dominan adalah 4 jam sebesar 47,9%, Waktu tempuh dari
terminal ke tempat tujuan yang paling dominan adalah 5 menit
sebesar 34,6%, Tarif kereta api yang diharapkan responden yang
dominan adalah Rp. 15.000,- sebesar 38,2%, Waktu tempuh
kereta api yang diharapkan yang dominan adalah 2 jam sebesar
54,3%. ========== The minibus L300 is the only transportation moda of public transport used by society of Sukabumi who will travel to
the city of Bogor and its nearby before reactivation of the train.
With a fleet of minibuses operating L300 per day approximately
only 50-80 fleet and operate for 24 hours its also sometimes still
resulted in accumulation of passengers in the terminal, coupled
with instability travel costs, lack of passenger comfort due to be
crowded and exacerbated by the congestion that occurs in roads
Sukabumi - Bogor resulting travel time required becomes longer.
then the modal transfer from the train to the L300 minibus is one
option that is appropriate to resolve the issue. There are several
things which is need to be considered to determine how many
percent the possibility of passengers willing to switch moda from
L300 minibus to Pangrango Train. one of them is the
characteristic L300 minibus passenger. It required a binary logit
regression analysis to determine the characteristics with the help
of SPSS software. From Binary Logistic regression analysis
results can be seen that the percentage of passengers who are
willing to switch modas from L300 minibus to Pangrango train
amounted to 88.2% from the dominant factor behind it is the
income of responden is Rp.3.500.000,- by 39,29%, Frequency trip
dominant is the respondents who traveled 2x a week was 28.6%,
Costs incurred from the home to the terminal of the most
iv
dominant is Rp. 0,- by 38.5%, Costs incurred from the terminal to
the terminal of the most dominant is Rp. 20.000, - by 76.8%,
Costs incurred from the terminal to the most dominant to next
destination is Rp. 2,000, - 37.1%, the travel time from terminal to
terminal dominant is 4 hours at 47.9%, the travel time from the
terminal to the next destination of the most dominant is 5 minutes
by 34.6%, the expected train Rates dominant respondents is Rp.
15.000, - by 38.2%, train travel time is expected that the dominant
is 2 hours at 54.3%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 388.413 12 Man a
Uncontrolled Keywords: Kereta Api Pangrango; minibus L300; Analisis Regresi; Analisis Logit Biner, Pangrango Train; minibus L300; Regression Analysi; Logit binary Analysis
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 29 Mar 2019 02:59
Last Modified: 29 Mar 2019 02:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62636

Actions (login required)

View Item View Item