Pemisahan campuran etanol-oktanol-air dengan proses distilasi dalam structured packing dan dehidrasi menggunakan molecular sieve dan bio-based adsorbent untuk produksi etanol food grade

Tedji, Namira Adiya and Solnaldo, Jevon (2015) Pemisahan campuran etanol-oktanol-air dengan proses distilasi dalam structured packing dan dehidrasi menggunakan molecular sieve dan bio-based adsorbent untuk produksi etanol food grade. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of undergraduated thesis.pdf]
Preview
Text
undergraduated thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Krisis energi yang terjadi di dunia pada saat ini telah
mencapai tahapan yang cukup serius dimana penggunaan
bahan bakar fosil begitu meningkat dan menyebabkan masalah
yang cukup serius khususnya pada perubahan iklim dan cuaca.
Salah satu potensi untuk mengatasi krisis energi dan masalah
yang ditimbulkan oleh penggunaan energi tidak terbarukan
adalah pengembangan bioetanol menggunakan metode
fermentasi ekstraktif. Hasil bioetanol dari metode fermentasi
ekstraktif masih rendah yaitu hanya sekitar 15%, sehingga
diperlukan penelitian untuk pemurniannya. Untuk meningkatkan
nilai jual dari etanol sendiri maka kualitas dari produksi etanol
ini harus ditingkatkan menjadi etanol food grade. Penelitian
untuk pemurnian dibagi menjadi dua bagian yaitu distilasi
dengan structured packing steel wool dan dilanjutkan adsorpsi
(dehidrasi). Pada bagian distilasi dilakukan evaluasi parameter
Height of Packing Equivalent to a Theoretical Plate (HETP) dan
pressure drop dari kolom distilasi yang digunakan untuk
mendapatkan kadar etanol yang lebih tinggi. Pada bagian
adsorpsi dilakukan pencarian jenis adsorbent terbaik untuk
proses adsorpsi yaitu membandingkan antara bio – based
adsorbent dan molecular sieve 3A. Penelitian dilakukan pada
tekanan 1 atm. Distilasi dilakukan pada suhu operasi 80 °C, 85
°C, 90 °C serta reflux ratio yaitu 0.92 untuk setiap suhu operasi.
Adsorpsi adalah dilakukan pada suhu operasi 120 °C serta dua
macam adsorbent yaitu bio – based adsorbent berbahan dasar
cassava dan molecular sieve 3A dan dilanjutkan dengan
adsorpsi pemurnian etanol dari impurities dengan menggunakan
activated carbon. Kadar etanol pada penelitian ini dianalisa
dengan menggunakan metode analisa gas chromatography. Hasil
dari penelitian pada bagian distilasi didapatkan etanol dengan
kadar tertinggi pada suhu 90°C dan reflux ratio 0.92 yaitu
sebesar 89.69% v/v. Pada evaluasi hasil HETP didapatkan HETP
kolom untuk tiap rate uap dan reflux ratio sekitar 0.09 – 0.15 m yang berarti sudah mendekati HETP secara teoritis yaitu 0.13 m.
Pada evaluasi pressure drop tiap rate uap dan reflux ratio masih
memenuhi ketentuan secara teoritis. Sedangkan pada bagian
adsorpsi yang paling baik menggunakan bio based adsorbent
dengan menghasilkan kadar etanol sebesar 93.61% v/v.

======================================================================================================

World’s energy crisis nowadays has in the serious level
where the using of fossil fuel increased day by day and led us
into a serious problem about the world’s climate and weather
change. Bioethanol using fermentation-extraction method is one
of potential answer to anticipate world’s energy crisis because of
the consumption of non - renewable energy. Ethanol produced
from fermentation-extraction only has 15% v/v concentration so it
needed further purification to obtain the gross product value of
ethanol so the quality of ethanol should be upgrade into a food
grade ethanol. This further purification consists of two sections
which were distillation with structured packing steel wool and
then adsorption. For distillation section, HETP and pressure
drop of distillation column was evaluated to get higher ethanol
concentration. For adsorption section, some of adsorbents were
evaluated so it could be found which one was the best adsorbent
bio – based adsorbent or molecular sieve 3A. All research will be
done at 1 atmosphere pressure. Distillation section was done at
temperature 80 °C, 90 °C and also at reflux ratios: 0.92 for every
temperature. Adsorption section was done temperature 120 °C
and also two types of adsorbents: bio – based adsorbent from
cassava, and molecular sieve 3A then continue with adsorption
process using activated carbon to remove all impurities that
contains after distillation process. All of ethanol concentration
from this research was analyzed by gas chromatography method.
The result from this research, the highest ethanol concentration
was from temperature 90°C and reflux ratio 0.92 which was
89.69 % v/v. From HETP evaluation, the result for every vapor
rate and reflux ratio was around 0.09 – 0.15 m which was so with
HETP theoretically (0.13 m), from pressure drop evaluation, the
result was acceptable according to theoretical value. For
adsorbent, bio based adsorbent gave the best result with ethanol
concentration 93.61 % v/v.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSK 661.82 Tej p
Uncontrolled Keywords: ethanol, distillation, cassava, structured packing, reflux ratio, steel wool, adsorpsi, bio – based adsorbent , molecular sieve 3A, activated carbon
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP156 Crystallization. Extraction (Chemistry). Fermentation. Distillation. Emulsions.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 10 Apr 2019 02:36
Last Modified: 10 Apr 2019 02:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62728

Actions (login required)

View Item View Item