Yazid, Yazid (2019) Perhitungan dan Analosis Gaya dan Daya pada Autonomous Surface Vehicle (ASV) sebagai Sarana Penyelematan Kecelakaan Laut. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10211500000105_Non-Degree.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Posisi wilayah yang strategis menjadikan Indonesia sebagai
jalur perlintasan transportasi dunia dengan berbagai moda
transportasi melalui wilayah Indonesia untuk mencapai pulau, negara, atau bahkan benua lain. Posisi yang strategis itu berakibat pada mobilitas yang semakin tinggi sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan, terutama kecelakaan laut semakin meningkat. Untuk itu dibutuhkan solusi untuk menekan jumlah angka korban jiwa maupun luka-luka akibat kecelakaan kapal yang terjadi. Dengan menekan waktu evakuasi seminimal mungkin maka akan sangat dimungkinkan untuk meminimalisasi jumlah korban jiwa maupun luka-luka jika kapal mengalami kecelakaan. Mempertimbangkan hal tersebut, dari sisi kegunaan dan manfaatnya, Autonomous Surface Vehicle (ASV) dapat menjadi salah satu alternatif sebagai bentuk kapal Search and Rescue(SAR). Dari hasil perancangan Kapal ASV yang sesuai kebutuhan tersebut, dilakukan analisis gaya dan daya sesuai dengan teori yang berlaku. Dari 2 rancangan dengan bentuk monohull dan dengan variasi lambung yang berbeda, dengan dimensi utama pada ASV Sang Nagari (LH: 4,55 m, LWL: 4,348 m, B: 1,272 m, D: 0,804 m, T: 0,45 m) dan ASV Sang Nadibumi (LH: 4,55 m, LWL: 4,311 m, B: 1,352 m, D: 0,802 m, T: 0,4 m) didapatkan displasemen sebesar 1,063 ton dan tahanan sebesar 1 kN untuk ASV Sang Nagari dan 1,202 ton dan tahanan sebesar 2,6 kN untuk ASV Sang Nadibumi pada kecepatan standar 10 knot. Dari hasil analisis gaya, disimpulkan bahwa kedua ASV memiliki 2 gaya pada kondisi statis, yakni gaya berat dan gaya dan gaya angkat ke atas (FBouyant). Kemudian dari hasil analisis daya, dengan penggunaan motor induk Torqeedo Deep Blue 40R Outboards untuk ASV Sang Nagari dan Torqeedo Deep Blue 80R Outboards untuk ASV Sang Nadibumi serta 3000 x SONY Lithium-Ion US18650VTC6 Rechargeable Batteries sebagai sumber energi menghasilkan kesimpulan bahwa efisiensi ASV Sang Nagari memiliki efisiensi lebih tinggi 0,002% dengan 56,422% daripada ASV Sang Nadibumi dengan 56,420%.
================================================================================================
Indonesia’s strategic position makes it the eminent world transportation crossing route. With various modes of transportation, coupled with the strategic location, makes it accessible to go anywhere in Indonesia or even other continents. This increased the ought for mobility, resulting in surging marine traffics. Consequently increasing marine accidents exponentially. A solution is needed to suppress the number of ship’s accidents that occurred. With one of them is by minimising the evacuation time to a minimum. in respect to the previous statement, an ASV, considering it’s capability, can be an alternative form of Search and Rescue (SAR) ship. From the ASV design outcome according to the needs, the forces and powers analysis is performed using suitable prevailing theories. 2 monohull ASVs designs with different hull-form, with main dimension for ASV Sang Nagari (LH: 4,55 m, LWL: 4,348 m, B: 1,272 m, D: 0,804 m, T: 0,45 m) and ASV Sang Nadibumi (LH: 4,55 m, LWL: 4,311 m, B: 1,352 m, D: 0,802 m, T: 0,4 m) generate 1,063 tons displacement and 1 kN resistance for ASV Sang Nagari and 1,202 tons displacement and 2,6 kN resistance for ASV Sang Nadibumi at standard speed 10 knots.Forces analysis results that ASVs has 2 forces at its static state, weight forces and up-thrust force (FBouyant). The Powers analysis using main motor Torqeedo Deep Blue 40R Outboards for ASV Sang Nagari dan Torqeedo Deep Blue 80R Outboards for ASV Sang Nadibumi with 3000 x SONY Lithium-Ion US18650VTC6 Rechargeable Batteries as power sources deliver conclusion that ASV Sang Nagari having higher efficiency by 0,002% with 56,422% rather than ASV Sang Nadibumi with 56,420%.
Actions (login required)
View Item |