Febrianto, Yogi Iwan and Rusdiananta, Muharom (2015) Kajian Simpang Bersinyal Dengan Alternatif Flyover Di Simpang Karanglo Kec. Singosari Kab. Malang Propinsi Jawa Timur. Diploma thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3112030042-3112030046 Non Degree.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kemacetan merupakan permasalahan yang sering terjadi di
kota-kota yang berpotensi dalam lapangan pekerjaan, pariwisata,
maupun pendidikan. Salah satu kota yang mengalami kemacetan
yang tinggi tiap tahunnya adalah kota Malang. Masalah
kemacetan yang sering terjadi di kota Malang adalah simpang
Karanglo. Kapasitas ruas jalan yang kurang memenuhi membuat
jalan Karanglo mengalami kemacetan. Dengan keadaan seperti
sekarang dimana pemerintah daerah yang sulit melakukan
pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, maka harus dicarikan
solusi yang tepat guna untuk mengatasinya.
v
Dari latar belakang tersebut, maka dalam proyek akhir ini akan
dievaluasi alternatif penggunaan flyover yang ditempatkan pada
simpang Karanglo. Diharapkan kemacetan yang terjadi pada
simpang tersebut dapat diatasi.
Peninjauan perencanaan ulang simpang bersinyal akibat
adanya rencana flyover tersebut menggunakan MKJI 1997 dan
Standart ketinggian dan kelandaian oprit flyover didasarkan hasil
survey primer di flyover Trosobo, sidoarjo dan jalan tol Waru,
Juanda. Data lain yang diperlukan adalah data survey lalu lintas,
geometrik simpang dan jalan, hambatan samping, data penduduk.
Data-data tersebut digunakan untuk mengevaluasi dan mengkaji
kinerja dengan dan tanpa flyover. Dalam kajian ini juga
direncanakan umur rencana 5 tahun kedepan dari tahun 2018
untuk mengetahui kinerja lalu lintas masih layak atau tidak
dengan adanya flyover setelah dibangun.
Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan bahwa kondisi
eksisting 2015simpang tersebut sudah melewati jenuh dengan
LOS simpang berada pada tingkat pelayanan (LOS D-F) dengan
panjang antrian maksimum mencapai 725 m. Tanpa alternatif
penggunaan flyover dari tahun 2016-2022 peningkatan kinerja
simpang Karanglo didapat QL mencapai 1113 m tahun 2022,
Tundaan adalah LOS D-F dan alternatif penggunaan flyover dari
tahun 2018-2022 peningkatan kinerja simpang Karanglo didapat
QL mencapai 213 m dan Tundaan adalah LOS C-E sehingga
menunjukkan adanya perbaikan kinerja.
=======================================================================================================
Traffic congestion is a problem that often occurs in cities that
are potentially in jobs, tourism, and education. One of the cities
that are experiencing high traffic jams every year is the city of
Malang. Congestion problem that often occurs in the city of
Malang is simpang Karanglo. The capacity of the roads less
fulfilling make the path Karanglo is experiencing congestion.
With such a State now where the local governments are doing the
acquisition of land for road widening, then have to look for
appropriate solutions to address them. From the background, so in
the end this project will be evaluated as an alternative use of the
flyover that is placed at the junction Karanglo. Expected
congestion that occurs at the intersection can be overcome.
vii
Review planning re simpang signals due to the flyover plans
using the MKJI 1997 and the standard elevation and flatness of
oprit flyover primary survey results based on the flyover Trosobo,
sidoarjo and highway Waru, Juanda. Other necessary data is
traffic survey data, geometric intersection and road, obstacles
aside, the data of the population. This data is used to evaluate and
assess the performance with and without a flyover. In this study
also planned future 5-year plan age from 2018 to know the
performance of the traffic still viable or not by the existing
flyover after construction.
The calculation result obtained showed that the existing
conditions of the 2015simpang already past saturated with LOS
simpang is located on level of service (LOS of D-F) with a
maximum queue length reaches 725 m. Without an alternative use
of the flyover from 2016-2022 performance improvements gained
QL Karanglo reach the intersections 1113 m year 2022, Tundaan
is the LOS of D-F and the alternative use of the flyover from the
year 2018-2022 Karanglo performance improvements gained QL
reached 213 m and Tundaan is LOS C-E so that it shows the
existence of performance improvement.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | RSS 625.7 Feb k |
Uncontrolled Keywords: | Simpang bersinyal, DI, QL, LOS, MKJI, KAJI, FLYOVER. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22401-(D3) Diploma 3 |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 29 Apr 2019 04:09 |
Last Modified: | 29 Apr 2019 04:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62864 |
Actions (login required)
View Item |