Model Fisik Terdistorsi Kasus Tsunami Banyuwangi 1994 di Teluk Rajegwesi

Sonya, Ratna A.P. (2000) Model Fisik Terdistorsi Kasus Tsunami Banyuwangi 1994 di Teluk Rajegwesi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4392100006-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
4392100006-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (30MB) | Preview

Abstract

Bencana yang ditimbulkan akibat tsunami memberikan dampak kerugian yang besar
terhadap kehidupan manusia dan lingkungan. Informasi yang lengkap mengenai tsunami
sangat penting sebagai usaha mitigasi bencana dan sebagai bahan pelajaran untuk
menghadapi bencana serupa di masa datang. Studi mengenai tsunami dapat dilakukan
secara teoritis-matematis, studi laboratorium dan studi lapangan. Ketiga jenis studi
tersebut akan saling mendukung dan berkaitan satu dengan yang lainnya. Dalam rekayasa
pantai, banyak permasalahan yang yang tidak dapat dipecahkan dengan rumus-rumus
yang ada karena beberapa rumus yang ada diturunkan dari suatu kondisi tertentu yang
belum tentu sama dengan kondisi sebenamya, sehingga studi laboratorium dengan
menggunakan model fisik hidraulik sangat tepat dan bermanfaat. Penggunaan model fisik
hidraulik (hydraulic scale model, physical modelling) ini dilakukan apabila fenomena
fisik dari permasalahan yang ada di prototip dapat dibuat dengan skala yang lebih kecil
dengan kesebangunan (similaritas) yang cukup memadai. Dalam pemodelan fisik
hidraulik, apabila satu atau lebih dari kriteria kesebangunan tidak terpenuhi maka model
tersebut dikatakan sebagai model terdistorsi. Pemodelan fisik dari fenomena tsunami di
Teluk Rajegwesi dilakukan dengan model terdistorsi dengan mempertimbangkan fasilitas
dan material yang tersedia untuk pengujian model. Model fisik terdistorsi adalah
pemodelan fisik dengan skala horisontal dan skala vertikal yang berbeda. Dengan kata
lain suatu model terdistorsi tidak mempunyai kesebangunan geometrik yang sama dengan
yang ada pada prototip. Pemodelan fisik terdistorsi dari fenomena tsunami dilakukan
untuk mendapatkan nilai atau besaran run up yang terjadi pada pantai di Teluk
Rajegwesi. Hasil pengujian dari pemodelan ini perlu diinterpretasikan ke prototip dengan
cara membawa data pengujian model terdistorsi ke model tidak terdistorsi dengan
membandingkan nilai run upnya kemudian dikalikan faktor skala model tidak terdistorsi
dan data hasil pengukuran di laboratorium. Analisa perhitungan dilakukan terhadap hasil
pengujian gelombang cnoidal karena dari pemodelan tersebut diketahui bahwa jenis
gel om bang yang lebih mencerminkan keadaan prototip adalah jenis gelombang ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 551.470 24 Son m
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC147 Ocean wave power.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 12 Jul 2019 02:32
Last Modified: 12 Jul 2019 02:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63922

Actions (login required)

View Item View Item