Fadli, Farih Fiddaroin (2019) Analisis Kelayakan Investasi dan Penentuan Prioritas Proyek Teknologi Informasi dengan Metode Information Economics dan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus : PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
|
Text
05211540000112-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi pada era digital seperti saat ini tak hanya berdampak pada individu semata. Peran teknologi informasi juga menjadi salah satu aspek penting dalam suatu perusahaan demi menjalankan bisnisnya. Tentunya, dalam menerapkan teknologi informasi pada suatu perusahaan tidaklah mudah. Ada begitu banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan oleh manajemen untuk akhirnya mengambil keputusan dalam melakukan investasi teknologi informasi pada perusahaan mereka. Apalagi, ditambah dengan adanya fenomena IT Paradox yang membuat para pengambil keputusan semakin berhati-hati dalam mengambil sikap khususnya dalam berinvestasi TI. Dalam melakukan pertimbangan tersebut ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan analisis kelayakan investasi TI. Salah satunya adalah dengan metode Information Economics (IE) yang dapat memberikan gambaran secara menyeluruh terkait dampak langsung (tangible), “abu-abu” (quasi-tangible), dan tidak langsung (intangible) yang bisa dirasakan setelah melakukan investasi TI. Namun, metode tersebut masih memiliki beberapa kekurangan dimana hasil akhir dari analisis tersebut hanya sebatas skor akhir kelayakan suatu proyek TI. Perlu adanya suatu metode tambahan untuk membantu manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan khususnya dalam menentukan prioritas proyek TI yang harus dilakukan terlebih dahulu berdasarkan beberapa pertimbangan multikriteria. Untuk mengakomodir hal tersebut, dirasa perlu adanya tambahan metode decision making yaitu dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dapat membantu memberikan bobot pada masing-masing kriteria yang ditentukan oleh karakteristik perusahaan sehingga dihasilkan bobot untuk tiap kriteria manfaat dan urutan prioritas proyek TI. Dari perhitungan analisis kelayakan yang telah dilakukan pada objek penelitan yaitu Bank Jatim, diketahui bahwa seluruh proyek yang dilakukan analisis mendapat skor yang cukup baik dengan angka skor rata-rata sebesar 49 dan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Kemudian, manfaat yang ingin dicapai oleh Bank Jatim adalah manfaat yang dapat meningkatkan kinerja operasional secara langsung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penentuan persentase prioritas kriteria manfaat yang memiliki nilai tertinggi adalah manfaat quasi-tangible dengan bobot 53.90%.
===================================================================================================================================
The rapid development of technology in the digital era nowadays does not only affect individuals. The role of information technology is also one of the important aspects in a company in order to run its business. Of course, in applying information technology to a company is not an easy thing. There are so many factors that management must consider to finally make a decision in making information technology investments in their company. Moreover, coupled with the phenomenon of IT Paradox that makes decision makers more careful in taking a position especially in investing IT. In making these considerations there are several methods that can be used in analyzing IT investment feasibility. One of them is the Information Economics (IE) method that can provide a comprehensive picture of the direct benefit (tangible), vague benefit (quasi-tangible) and indirect benefit (intangible) impacts that can be perceived after making an IT investment. However, the method still has several weaknesses where the final results of the analysis are limited to the final score of the feasibility of an IT project. There needs to be an additional method to help management in making decisions especially in prioritizing IT projects that must be done first based on multi criteria consideration. To accommodate this, it is deemed necessary to add a decision making method, by using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method which can help give weight to each criterion determined by company characteristics so that weights for each benefit criterion and sequence of IT projects are generated. From the calculation of the feasibility analysis that has been done on the research object, namely Bank Jatim, it is known that all projects carried out by the analysis get a pretty good score with an average score of 49 and can have a positive impact on the company. Then, the benefits to be achieved by Bank Jatim are benefits that can directly improve operational performance. This is evidenced by the results of determining the priority percentage of the benefits criteria that have the highest value are quasi-tangible benefits with a weight of 53.90%.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | RSSI 658.403 801 1 Fad a-1 2019 3100019080957 |
| Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Kelayakan Investasi Teknologi Informasi, Penentuan Prioritas Proyek Teknologi Informasi, Information Economics, Analytical Hieararchy Process |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems |
| Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Farih Fiddaroin Fadli |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 09:56 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 09:56 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/64646 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
