Analisis Pengaruh Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT)/ Outer East Ring Road (OERR) Kota Surabaya Terhadap Nilai Tanah Di Sekitarnya

Yuniati, Nita (2019) Analisis Pengaruh Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT)/ Outer East Ring Road (OERR) Kota Surabaya Terhadap Nilai Tanah Di Sekitarnya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311540000038_Undergraduated_Thesis.pdf] Text
03311540000038_Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kota Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan yang mempunyai tingkat kemacetan yang tinggi. Salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang tinggi di koridor utara-selatan Kota Surabaya, maka Pemerintah Kota Surabaya merencanakan pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT)/ Outer East Ring Road (OERR). Selain itu, pembangunan tersebut juga untuk lebih memacu pertumbuhan ekonomi kawasan Surabaya Timur sehingga pertumbuhan kota lebih merata. Lokasi pembangunan JLLT/ OERR Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, seluas ± 938.520 m2 antara lain yaitu : Kecamatan Gunung Anyar (Kelurahan Gunung Anyar Tambak), Kecamatan Rungkut (Kelurahan Wonorejo, Medokan Ayu), Kecamatan Sukolilo (Kelurahan Medokan Semampir, Keputih), Kecamatan Mulyorejo (Kelurahan Kalisari, Kejawanputih Tambak, Dukuh Sutorejo), Kecamatan Bulak (Kelurahan Bulak, Kedung Cowek, Kenjeran, Sukolilo Baru), Kecamatan Kenjeran (Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Tambak Wedi). Pembangunan infrastruktur tentunya akan membuat lingkungan sekitarnya menjadi semakin strategis. Sehingga membuat nilai tanah pada daerah tersebut ikut berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rencana pembangunan JLLT/OERR terhadap nilai tanah di sekitarnya dengan melihat perubahan nilai tanahnya. Perubahan nilai tanahnya dapat terlihat dari Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) sebelum adanya perencanaan lokasi yaitu tahun 2016 dan Peta ZNT setelah adanya perencanaan tahun 2019 yang di-overlay. Peta ZNT dibuat berdasarkan harga pasar dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Penilaian yang dilakukan adalah penilaian massal dengan metode pendekatan perbandingan data pasar. Hasil analisa dari penelitian ini yaitu, pada ZNT Baru (2019) Terdapat 73 zona nilai tanah yang diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang sama. Zona tertinggi berada pada zona K25 dengan NIR yaitu Rp 18.342.632/m2 dengan rentang Rp 17.800.000,. - Rp 18.950.000. Sedangkan zona terendah berada pada zona G5 dengan NIR yaitu 1.258.514/m2 dengan rentang Rp 1.207.000 - Rp 1.341.000. Perubahan nilai tanah di sekitar rencana pembangunan JLLT/OERR mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi berada pada zona K25 di Kelurahan Kalisari sebesar 3860,1%. Perubahan nilai tanah terendah terletak pada zona N5 di Kelurahan Tanah Kali Kedinding sebesar 50,5%.
===================================================================================================================================
Surabaya city is one of the metropolitan cities that have a high level of congestion. One effort to reduce high traffic congestion in the north-south corridor of the city of Surabaya, the Surabaya City Government planned the construction of the East Outer Ring Road (OERR). In addition, the development is also to further spur economic growth in the East Surabaya region so that city growth is more evenly distributed. The location of construction of OERR in Surabaya City, East Java, covering an area of ± 938,520 m2 , such as: Gunung Anyar Subdistrict (Kelurahan Gunung Anyar Tambak), Rungkut Subdistrict (Kelurahan Wonorejo, Medokan Ayu), Sukolilo Subdistrict (Kelurahan Medokan Semampir, Keputih), Mulyorejo Subdistrict (Kelurahan Kalisari, Kejawanputih Tambak, Dukuh Sutorejo), Bulak Subdistrict (Kelurahan Bulak, Kedung Cowek, Kenjeran, Sukolilo Baru), Kenjeran Subdistrict (Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Tambak Wedi). Infrastructure development will certainly make the surrounding environment more strategic. So as to make the value of land in the area influential. This study aims to analyze the influence of the OERR development plan on the value of surrounding land by looking at changes in the value of the land. Changes in land values can be seen from the Land Value Zone Map (ZNT) prior to the location planning, namely 2016 and ZNT Map after the overlay planning in 2019. ZNT maps are made based on market prices and Value of the Object of Tax (NJOP). The assessment is a mass assessment using a market data comparison approach method. The results of the analysis of this study are, in the New ZNT (2019) There are 73 zones of land values classified according to the same characteristics. The highest zone is in the K25 zone with NIR which is Rp. 18.342.632/m2 with a range of Rp. 17.800.000 - Rp. 18.950.000. While the lowest zone is in the G5 zone with an NIR of 1.258.514/m2 with a range of Rp. 1.207.000 - Rp. 1.341.000. Changes in the value of land around the OERR development plan have increased. The highest increase was in the K25 zone in Kalisari Subdistrict at 3860,1%. The lowest change in land value is located in the N5 zone in Tanah Kali Kedinding Subdistrict by 50,5%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSG 526.028 5 Yun a-1 2019 3100019081251
Uncontrolled Keywords: Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Peta ZNT, Nilai Tanah, Penilaian Massal, NJOP
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.24 Feasibility studies. Feasibility appraisals
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nita Yuniati
Date Deposited: 19 Nov 2025 10:08
Last Modified: 19 Nov 2025 10:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64979

Actions (login required)

View Item View Item