Rachmani, Ridha Chadhienna (2019) Kajian Dampak Proses Pengolahan Air Limbah Terhadap Lingkungan Di IPAL PT SIER Dengan Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211540000088-Undergraduate_Theses.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. SIER mengolah air limbah industri dan limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan perindustrian dikawasan PT. SIER. IPAL ini telah berdiri sejak 1989. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan dan perkembangan industri semakin meningkat sehingga menambah beban IPAL. Setiap jenis pengolahan air limbah dapat mengemisikan gas rumah kaca, baik yang berasal dari proses pengolahan mau¬pun yang berasal dari alat-alat penunjang pengoperasian. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mengemisikan gas rumah kaca dalam jumlah yang cukup signifikan dalam bentuk karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida. Perbedaan jumlah gas rumah kaca yang diemisikan bergantung dari faktor kapasitas pelayanan IPAL. Semakin besar kapasitas layanan IPAL, semakin besar pula masa kontaminan (BOD) dan nutrient (TN) yang harus disisihkan. Hal ini berarti semakin banyak pula gas rumah kaca yang diemisikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beban emisi yang dihasilkan, mengetahui dampak lingkungan yang timbul, dan menentukan cara mengurangi dampak dari proses pengolahan air limbah dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode life cycle assessment (LCA) dengan software SimaPro 8.5.2 dalam perhitungannya. LCA adalah sebuah mekanisme untuk menganalisa dan memperhitungkan dampak lingkungan total dari suatu produk dalam setiap tahapan daur hidupnya. Tahap pertama pada LCA adalah menyusun dan menginventarisasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan produk yang akan dihasilkan. Tahapan life cycle assessment (LCA), yaitu goal dan scope, life cycle inventory (LCI), life cycle impact assessment (LCIA), interpretation data. LCA dimulai dengan definisi tujuan dan ruang lingkup, ini memberikan gambaran tentang sistem dan merumuskan tujuan dan ruang lingkup yang dilakukan. Ruang lingkup didefinisikan oleh batas-batas sistem, yang menguraikan bagian-bagian produksi yang termasuk dalam analisis dan dampak kategori dipertimbangkan. Langkah selanjutnya adalah life cycle inventory (LCI), dimana input dan output untuk suatu produk disusun secara teratur dan diukur dalam batas-batas sistem. Life cycle impact assessment (LCIA) bertujuan untuk mengevaluasi besarnya dan pentingnya dampak lingkungan yang potensial untuk suatu sistem produk di seluruh siklus hidup produk. Hasil LCI dan LCIA ditafsirkan sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup yang ditetapkan.
Dampak yang ditimbulkan dari proses pengolahan air limbah IPAL PT.SIER dengan pendekatan life cycle assessment (LCA) adalah non renewable energy sebesar 0,40092 MJ primary, global warming sebesar 0,016678392 Kg CO2 eq dan aquatic eutrophication 0,000491597 PDF-m2.y. Setelah diketahui dampaknya, maka dilakukan analisa alternatif. Cara mengurangi kontribusi dampak lingkungan akibat proses pengolahan air limbah IPAL PT.SIER dengan pendekatan life cycle assessment (LCA) adalah melakukan perawatan dan perbaikan peralatan pengolahan seperti pompa secara terjadwal untuk mengurangi dampak non renewable energy dengan nilai penurunan sebesar 98%. Kemudian untuk dampak aquatic eutrophication dengan melakukan pre treatment menggunakan karbon aktif dari sampah plastik dengan penurunan dampak hingga 44%. Sedangkan untuk dampak global Warming dengan melakukan penghijauan penanaman lebih banyak pohon disekitar IPAL sebagai sarana penyerapan emisi CO2 yang berlebih.
=========================================================
Waste Water Treatment Plant (WWTP) of PT. SIER processes industrial wastewater and domestic waste produced from industrial activities in the area of PT. SIER. This WWTP has been established since 1989. Over time, the growth and development of the industry has increased, increasing the burden of WWTP. Each type of wastewater treatment can emit greenhouse gases, both those originating from the processing process as well as those originating from operational support tools. Waste water treatment plants (WWTPs) emit significant amounts of greenhouse gases in the form of carbon dioxide, methane and nitrogen oxides. The difference in the amount of greenhouse gases emitted depends on the factor of WWTP service capacity. The greater the WWTP service capacity, the greater the contamination period (BOD) and nutrient (TN) that must be set aside. This means that more and more greenhouse gases are emitted. This study aims to analyze the emission load generated, determine the environmental impacts that arise, and determine how to reduce the impact of the wastewater treatment process using the Life Cycle Assessment method.
The method used in this study is the life cycle assessment (LCA) method with the SimaPro 8.5.2 software in the calculation. LCA is a mechanism for analyzing and calculating the total environmental impact of a product in each stage of its life cycle. The first stage at LCA is to compile and inventory inputs and outputs related to the product to be produced. Stages of life cycle assessment (LCA), namely goals and scope, life cycle inventory (LCI), life cycle impact assessment (LCIA), data interpretation. LCA starts with the definition of goals and scope, this provides an overview of the system and formulates the objectives and scope of what is done. The scope is defined by system boundaries, which describe the parts of production included in the analysis and the impact of the categories considered. The next step is life cycle inventory (LCI), where inputs and outputs for a product are arranged regularly and measured within system boundaries. The life cycle impact assessment (LCIA) aims to evaluate the magnitude and importance of potential environmental impacts for a product system throughout the product life cycle. The results of the LCI and LCIA are interpreted in accordance with the objectives and scope specified.
The impact of the water treatment process of WWTP PT. SIER by considering the life cycle assessment (LCA) method is non-renewable energy of 0,40092 MJ primary, global warming of 0,016678392 Kg CO2 eq and eutrophication of waters 0,000491597 PDF-m2. y. After knowing the impact, an alternative analysis is carried out. How to reduce environmental contributions IPAL PT. SIER's water treatment process by approving the assessment life cycle (LCA) is to maintain and repair processing equipment such as pumps that are scheduled to reduce the impact of non-renewable energy with a replacement value of 98%. Then for the impact of eutrophication water by carrying out maintenance before using activated carbon from plastic waste with a decrease in impact of up to 44%. Whereas to have a global impact, warming by reforesting is more than the trees traced by WWTP as a means of releasing excess CO2 emissions.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Environmental Impact, Life Cycle Assessment (LCA), SimaPro 8.5.2, WWTP PT. SIER |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD171.75 Climate change mitigation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ridha Chadhienna Rachmani |
Date Deposited: | 29 Jul 2019 01:06 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 06:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/66497 |
Actions (login required)
View Item |