Arahan Pengembangan Kawasan Agropolitan berdasarkan Komoditas Unggulan Prioritas Tanaman Pangan Kabupaten Bojonegoro

Annisa, Chichik Ilmi (2019) Arahan Pengembangan Kawasan Agropolitan berdasarkan Komoditas Unggulan Prioritas Tanaman Pangan Kabupaten Bojonegoro. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211540000030-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211540000030-Undergraduate_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penerapan Konsep Agropolitan telah mulai dilakukan di Kabupaten Bojonegoro sejak tahun 2008 sebagai Pengembangan Kawasan Agropolitan. Pada masing-masing kecamatan telah memiliki potensi awal komoditas unggulan tanaman pangan untuk dikembangkan namun belum ditentukannya komoditas unggulan prioritas mengakibatkan belum optimalnya hasil pertanian sehingga belum maksimalnya peningkatan ekonomi yang diperoleh masyarakat. Oleh karena itu diperlukan adanya arahan pengembangan kawasan agropolitan berdasarkan komoditas unggulan prioritas tanaman pangan. Penelitian ini menggunaka teknik analisis Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA) dan Tipologi Klassen untuk menentukan komoditas unggulan prioritas tanaman pangan. Analisis Delphi digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan kawasan agropolitan. Selanjutnya, analisis Analytical Hierarchy Process (ANP) untuk mengetahui prioritas arahan pengembangan kawasan agropolitan berdasarkan komoditas unggulan prioritas tanaman pangan. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa komoditas unggulan prioritas tanaman pangan di Kabupaten Bojonegoro adalah Padi dan Kedelai. Hasil analisis delphi menghasilkan delapan belas faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan agropolitan. Hasil analisis Analytical Network Process dihasilkan bahwa variabel prioritas pengembangan komoditas unggulan prioritas tanaman pangan padi adalah variabel Penyediaan air baku (0.237), Sarana industri pengolahan hasil pertanian (0.096), Sarana produksi pertanian (0.0951), jalan antar desa-kota (0.0858), dan Jembatan (0.0794) dan variabel prioritas pengembangan komoditas unggulan tanaman pangan kedelai adalah Sarana Industri Pengolahan Hasil Pertanian (0.237), Sarana Produksi Pertanian (0.096), Penguasaan Teknologi.( 0.095), Pasar (0.076), dan Penjemuran hasil pertanian (0.067).
=================================================================================================================================
The application of the Agropolitan Concept has begun in Bojonegoro Regency since 2008 as an Agropolitan Area Development. Each sub-district has the initial potential of leading food crops to be developed. However, the undetermined superior commodity priorities result in the lack of agricultural yield optimization , thus the improvement of economy for the community is yet to be maximized. Therefore, there is a need for a proposed recommendation of agropolitan development based on superior food crop commodities. This study uses four analysis techniques, namely Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA) and Klassen Typology which are used to determine the superior food crop commodities. Furthermore, the Delphi Analysis is used to determine the factors that influence the development of the agropolitan area. In addition, Analytical Hierarchy Process (ANP) is used to determine the priorities of agropolitan area development directions based on superior food crop commodities. According to the analysis results, it is discovered that the superior food crop commodities in Bojonegoro district are Paddy and Soybean. Delphi analyisis results is eighteen factors that influence agropolitan area development. The Analytical Network Process results in the priority variables for the agropolitan development based on Paddy food crops which consist of raw water supply (0.237), agricultural product processing facilities (0.096), agricultural production facilities (0.095), farming roads (0.085), and Bridges (0.079), while the priority variables for developing soybean food crops consist of Agricultural Product Processing Facilities (0.237), Agricultural Production Facilities (0.096), Command of new technology (0.095), Markets (0.076), and Drying of agricultural products (0.067).

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSPW 338.14 Ann a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Agropolitan, Analytical Hierarchy Process, Delphi, Komoditas Unggulan Tanaman Pangan
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General) > H61.4 Forecasting in the social sciences
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Chichik Ilmi Annisa
Date Deposited: 06 Jun 2024 04:18
Last Modified: 06 Jun 2024 04:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66735

Actions (login required)

View Item View Item