Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Air Di Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek Jawa Timur

Pertiwi, Sita Permata (2019) Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Air Di Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111745000053_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111745000053_Undergraduate_Theses.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan energi listrik semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya pemanfaatan energi listrik untuk menunjang segala kegiatan masyarakat. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap menurunnya sumber energi dalam menghasilkan energi listrik, sehingga perlu adanya alternatif penggunaan sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik. Salah satu contoh alternatif tersebut yaitu dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan potensi sumber daya air pada bendungan Bagong dengan merencanakan suatu pembangkit listrik tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik dengan mengubah energi potensial air menjadi energi listrik. Air sebagai sumber energi akan menggerakan turbin dengan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik dan generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan memanfaatkan tinggi jatuh air (head) dan debit air. Perencanaan pembangkit listrik tenaga air pada bendungan Bagong direncanakan memanfaatkan debit outflow bendungan sebagai energi potensial untuk menghasilkan energi listrik. Perencanaan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tambahan listrik untuk masyarakat serta prasarana pariwisata yang akan datang di sekitar bendungan dan dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air di bendungan Bagong Dalam perencanaan pembangkit listrik tenaga air di bendungan Bagong analisa awal yang dilakukan adalah analisa debit dimana debit inflow berasal dari debit kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air. Selanjutnya dilakukan analisa tinggi jatuh bruto berdasarkan data perencanaan bendungan Bagong dan perencanaan bangunan pembangkit yang meliputi bangunan pintu pengambilan (intake) , pipa pesat (penstock), surge tank dan jenis turbin yang akan digunakan. Analisa selanjutnya adalah analisa kehilangan energi yang terjadi pada bangunan pembangkit untuk mengetahui tinggi jatuh efektif yang kemudian dilakukan penggambaran gambar kerja berdasarkan hasil perencanaan bangunan pembangkit. Kemudian analisa daya listrik, energi listrik yang dapat dihasilkan dan analisa kelayakan ekonomi menggunakan metode NPV, BCR dan IRR. Dari hasil perencanaan didapatkan tinggi jatuh efektif PLTA di bendungan Bagong pada altenatif 1 sebesar 43.21 m yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.758.236 KWh per tahun sedangkan pada alternatif 2 didapatkan tinggi jatuh efektif sebesar 42.99 m yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.749.038 KWh per tahun dengan jenis turbin yang digunakan untuk alternatif 1 dan alternatif 2 yaitu turbin francis. Dan secara ekonomi PLTA di bendungan Bagong layak untuk dibangun.
===============================================================================================================================
Society needs for electrical energy are increasing along with population growth and increasing use of electricity to support all society activities. This will affect the decline in sources of electricity production, so there needs to be an alternative use of renewable energy sources to produce electricity. One example of this alternative can be done by utilizing the potential of water resources in the Bagong dam by planning a hydropower plant. Hydropower plants are power plants by converting potential energy to electricity. Water as an energy source will drive the turbine by converting potential energy of water into mechanical energy and the generator converts mechanical energy into electrical energy by utilizing the height of falling water (head) and water discharge. Planning for a hydropower plant at the Bagong dam is planned to utilize the dam's outflow discharge as potential energy to generate electricity. The plan is expected to be able to meet the additional electricity needs for the society and future tourism infrastructure around the dam and can maximize the use of water resources at the Bagong Dam For planning a hydropower plant in Bagong dam, the first that must be analyzed is doing analysis of discharge that the inflow came from the disposal of irrigation and water needs. Furthermore, the analysis of high gross rainfall is based on Bagong dam planning data and building planning which includes intake buildings, fast pipes (penstock), surge tanks and the type of turbines to be used. The next analysis is the analysis of energy losses that occur in the power plant to determine the effective fall height, then draw a shop drawing based on the results of the power plant planning. Then analysis of electrical power includes electrical energy that can be generated and economic feasibility analysis using the NPV, BCR and IRR methods. From the planning results, the effective reduction of hydropower at the Bagong dam at alternative 1 is 42.99 m which can produce 1.758.236 KWh of electricity per year while in alternative 2 is 42.99 m which can produce 1.749.038 KWh of electricity per year with the type of turbine used for alternative 1 and alternative 2, namely the turbine francis. And economically hydropower in Bagong dam is feasible to be built.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 621.312 134 Per p-1 2019
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Energi Listrik
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC167 Dams, reservoirs
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Pertiwi Sita Permata
Date Deposited: 12 Jul 2024 04:17
Last Modified: 12 Jul 2024 04:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/67366

Actions (login required)

View Item View Item