Analisis Permintaan dan Penawaran Pasar Sewa Kapal: Studi Kasus Pasar Kapal Curah Kering

Wicaksono, Rachmad Ananto (2019) Analisis Permintaan dan Penawaran Pasar Sewa Kapal: Studi Kasus Pasar Kapal Curah Kering. UNSPECIFIED thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 04411540000007- Undergraduate_Theses.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena volatilitas tarif sewa kapal dalam industri pelayaran merugikan banyak pihak khususnya pada sektor pelayaran curah kering yang mendonimasi sebesar 40% dari pelayaran global. Saat tarif sewa kapal di pasar mencapai titik terendah menyebabkan kerugian baik dari pemilik kapal, industri galangan kapal maupun pihak bank. Sedangkan saat tarif sewa mencapai titik tertinggi merugikan pihak pemilik muatan curah kering. Hal ini menyebabkan kondisi pasar sewa kapal curah kering tidak stabil. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis permintaan dan penawaran pasar sewa kapal curah kering dengan menggunakan metode Vector Autoregression (VAR) dari data time series 1985-2017 untuk kontrak sewa jenis time charter. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan variabel permintaan dan penawaran dalam pembentukan Time Charter Hire (TCH) pasar curah kering dan memperkirakan nilai TCH pada masa mendatang. Diperoleh hasil bahwa semakin panjang periode kontrak sewa kapal maka tingkat volatilitasnya semakin tinggi. Variabel permintaan dan penawaran terhadap pembentukan TCH pasar bervariasi sesuai dengan durasi kontrak, 91% untuk kontrak 6 bulan, 87% untuk kontrak 1 tahun dan 63% untuk kontrak 3 tahun. Peramalan TCH dengan menggunakan model yang diperoleh menghasilkan tingkat kesalahan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk periode kontrak 6 bulan sebesar 14,23%, periode kontrak 1 tahun sebesar 16,93% dan periode kontrak 3 taahun sebesar 38,41%. Hasil peramalan TCH menunjukkan bahwa pada tahun 2019 dan 2022 terjadi penurunan TCH dengan prosentase berbeda. Penurunan ini terjadi pada saat kondisi ekonomi lesu dan pertumbuhan sisi penawaran lebih besar dari sisi permintaan. Sedangkan pada tahun 2021 terjadi peningkatan TCH dengan prosentase berbeda. Kondisi ini terjadi saat kondisi ekonomi meningkat dan pertumbuhan sisi penawaran lebih besar dari permintaan. Untuk menstabilkan TCH pasar, pertumbuhan armada kapal curah kering pada tahun 2019 direkomendasikan tidak lebih dari 1% untuk kapal handymax, 0% untuk kapal panama dan 3% untuk kapal capesize.
===============================================================================================================================
The volatility of charter rate in shipping industry harms many stakeholders especially for dry bulk shipping, which dominates 40% of global shipping. Ship owners, shipyards and bank industries suffer severely when the rates reach its lowest value while shippers experience the same circumstances when the rates are on its highest value. This results in unstable market rates. Therefore, this study aims to analyse supply and demand of dry bulk market charter rates by using VAR (Vector Autoregression) from 1985 to 2017 time series data. This study focuses on discussing time charter contract to correlate supply and demand with Time Charter Hire (TCH) formation and to estimate future TCH. It is founded that the longer the duration of the contract, the higher the volatility of the rates. Supply and demand sides represent 91%, 87% and 63% of TCH formation respectively for 6 months, 1 year and 3 years period of contract. Forecasting of VAR model indicates error values of MAPE (Mean Absolute Percentage Error) 14,23% for 6 months period, 16,93% for 1 year period and 38,41% for 3 years period. The result of forecasting shows that in 2019 and 2022, TCH all periods will decrease with different percentage because of low economic growth and supply side is bigger than demand side. On the other hand, TCH all periods will increase in 2021because of high economic growth and supply side is smaller than demand side. In order to stabilize the market, it is recommended to limit the growth of dry bulk vessel in 2019 to be maximum of 1% for handymax, 0% for panamax and 3% for capesize.

Item Type:	Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords:	Kapal Curah Kering, Permintaan, Penawaran, Peramalan, TCH (Time Charter Hire), VAR (Vector Autoregression)
Subjects:	H Social Sciences > HA Statistics > HA30.3 Time-series analysis H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation. Logistic regression analysis. H Social Sciences > HB Economic Theory > Economic forecasting--Mathematical models. H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC108 Market surveys. T Technology > T Technology (General) > T174 Technological forecasting V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Wicaksono Rachmad Ananto
Date Deposited:	10 Oct 2025 07:18
Last Modified:	10 Oct 2025 07:18
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/67451

Actions (login required)

View Item