Lumban Tobing, Tiur Adrianauli (2019) Arahan Pengembangan Kota Baru Canggu di Kabupaten Mojokerto. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08211540000020-Undergraduate_Theses.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam upaya mewujudkan peningkatan kemudahan aksesbilitas antar wilayah, pemerintah pusat telah merencanakan pembangunan tol trans jawa yang merupakan pelaksanaan dari program RPJMN 2014 – 2019. Salah satu ruas dari proyek tol ini adalah Tol Surabaya–Mojokerto–Kertosono yang telah diresmikan beroperasi pada 19 Desember 2017. Rahadyan (2015) menyatakan bahwa pada wilayah terdampak Jalan Tol Surabaya-Kertosono terjadi perkembangan lahan terbangun. Sehingga RTRW Kab. Mojokerto 2009-2029 mengarahkan adanya kota baru di wilayah Canggu, Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan kota baru Canggu. Metode penelititan yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik analisis delphi dan analisis triangulasi. Analisis delphi digunakan untuk menemukan faktor pengembangan Kota Baru Canggu sedangkan analisis triangulasi digunakan untuk menentukan arahan pengembangan Kota Baru Canggu. Hasil dari penelitian ini adalah dalam pengembangan Kota Baru Canggu arahan pengembangan dilakukan pada masing-masing faktor pengembangan Kota Baru Canggu. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan Kota Baru Canggu adalah kependudukan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana perdagangan dan jasa, serta pola guna lahan. Dengan menggunakan teknik triangulasi, faktor-faktor tersebut dianalisis untuk menentukan arahan pengembangan pada masing-masing faktor. Kemudian penelitian ini mendapatkan arahan-arahan pengembangan Kota Baru Canggu.
====================================================================================================================================
To make the Interzone accessibility much more accessible, the government has planned the construction of the Trans Jawa Toll road as the implementation of the RPJMN 2014-2019 program. One of the toll roads is connecting Surabaya-Mojokerto-Kertosono which officially operates on December 19th 2017. Rahadyan (2015) said that Surabaya-Mojokerto-Kertosono toll roads impacted to the surrounding area became land built. So, the RTRW Kab. Mojokerto 2009-2029 directed to make a new town in Canggu, Mojokerto. Because of that, the research was done to arrange the direction of Canggu New Town development. This research is descriptive with Delphi technique analysis and triangulation technique analysis. Delphi analysis was used to find out the factors of Canggu New Town development while the triangulation analysis was used to arrange the direction of Canggu New Town development. The result of this research is in order to develop Canggu New Town, the direction to develop each of the Canggu New Town development factors. The factors in Canggu New Town developments that find out are demography, education facility, health facility, economy facility, and land use. By using triangulation technique analysis, Those factors were analyzed to determine the direction for each factor. After that, this research obtains the direction for developing Canggu New Town.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSPW 711.4 Tob a-1 |
Uncontrolled Keywords: | faktor pengembangan, kota baru |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning. H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7293 Housing policy |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Tiur Adrianauli Lumban Tobing |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 07:10 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 07:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/67564 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |