Pramastiwi, Diestria Ikasari (2019) Arahan Pengembangan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Sebagai Kawasan Agropolitan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08211540000060_Undergraduate_Theses.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu kabupaten yang tumbuh dan berkembang dengan konsep agropolitan. Salah satu kawasan agropolitan yang ada di Kabupaten Mojokerto adalah Kecamatan Pacet, Kecamatan Trawas, dan Kecamatan Gondang. Sejak penetapannya pada tiga kecamatan tersebut namun hanya satu kecamatan yang hingga saat ini belum diterapkan sebagai kawasan agropolitan yaitu Kecamatan Gondang. Sehingga diperlukan suatu arahan dalam mengembangkan Kecamatan Gondang sebagai kawasan Agropolitan yang mampu mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merumuskan arahan pengembangan Kecamatan gondang sebagai agropolitan melalui tiga sasaran, yaitu menganalisis karakteristik Kecamatan Gondang. Kedua adalah mengidentifikasi kriteria Kecamatan Gondang berdasarkan kriteria pembentuk agropolitan dengan menggunkan skoring dan komparasi antara batasan nilai skor dengan kriteria baik dan kurang dengan skor eksisting. Tahap terakhir adalah menyusun arahan penembangan kecamatan gondang menggunakan teknik deskriptif dengan mempertimbangkan hasil penelitian, kondisi eksisting, penelitian terdahulu, dan kebijakan terkait. Hasil dari penelitian ini adalah pada arahan Desa Kemasantani dan Desa Padi arahan pengembangannya adalah sebagai Kota Tani Utama, dengan meningkatkan bagian pemasaran dengan pembangunan atau perbaikan rumah perdagangan. Sementara untuk arahan Kota Tani Pendukung, dipilih di Desa Jatidukuh, Desa Pugeran, Desa Gondang, dengan meningkatkan jumlah industri pengolahan yang sesuai dengan yang ditawarkan pada masing-masing wilayah. Dimana hal tersebut sesuai dengan fungsi Kota Tani Pendukung yaitu sebagai pusat kegiatan agroindustri. Menekankan pentingnya industri Menguatkan indikator untuk meningkatkan kota tani pendukung. Pada Arahan Kawasan Sentra Produksi Komoditas dipilih pada 13 (Tiga Belas) Desa yaitu Desa Tawar, Desa Karangkuten, Desa Pohjejer, Desa Bening, Desa Kebontunggul, Desa Wonoploso, Desa Centong, Desa Bakalan, Desa Kalikatir, Desa Dilem, Desa Ngembat, Desa Begeganlimo dan Desa Gumeng.
===============================================================================================================================
Mojokerto Regency is a regency that has been developed with the agropolitan concept. One of the Agropolitan areas in Mojokerto Regency is Pacet District, Trawas District, and Gondang District. Since its establishment in the three sub-districts, only one sub-district has yet to be implemented as an agropolitan area, namely Gondang District so that a direction is needed in developing Gondang District as an area that can improve the regional economy and society. This study aims to formulate the direction of the development of Gondang District through three objectives, namely analyzing the characteristics of the Gondang sub-district. The second is to identify the criteria for the Gondang Sub-district based on the requirements for forming the Agropolitan by using a technique and comparison between the limits of scores with the criteria of good and less with the existing score. The last step is to compile the direction of developing the Gondang sub-district using descriptive techniques by considering the results of the study, existing conditions, previous research, and related policies. The results of this study are in the direction of the Kemasantani and Padi Village Villages the direction of its development as Kota Tani Utama, by increasing the marketing section with the construction or repair of trading houses. While for the direction of the Kota Tani Pendukung, it was chosen in Jatidukuh Village, Pugeran Village, Gondang Village, by increasing the number of processing industries that were offered in each region. These are the functions of Supporting Farmer City, namely the centre of agro-industry activities, emphasizing the importance of industry strength indicators to improve supporting farming cities. In the direction of the Kawasan Sentra Produksi Komoditas, 13 (Thirteen) were chosen, namely Tawar Village, Karangkuten Village, Bening Village, Kebontunggul Village, Wonoploso Village, Centong Village, Bakalan Village, Kalikatir Village, Dilem Village, Ngembat Village, Village Begeganlimo and Gumeng Village.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSPW 338.14 Pra a-1 |
Uncontrolled Keywords: | Agropolitan, Kriteria Agropolitan, Kawasan Sentra Produksi Komoditas, Kota Tani Pendukung, Kota Tani Utama |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Diestria Ikasari Pramastiwi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 03:13 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 03:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/67856 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |