Evaluasi Kinerja Dan Pelayanan Gerbang Tol (Studi Kasus: Gerbang Tol Sei Rampah Dan Gerbang Tol Tebing Tinggi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi)

Handika, Rahmad (2019) Evaluasi Kinerja Dan Pelayanan Gerbang Tol (Studi Kasus: Gerbang Tol Sei Rampah Dan Gerbang Tol Tebing Tinggi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000131_Undergraduated_Theses.pdf]
Preview
Text
03111540000131_Undergraduated_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Jalan tol merupakan fasilitas transportasi yang dibangun dengan tujuan untuk memperlancar lalu lintas daerah dan meningkatkan mobilitas orang dan barang demi pertumbuhan wisata dan pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan tol itu sendiri memiliki gerbang tol yang merupakan tempat proses pelayanan transaksi tol terjadi. Namun, Salah satu permasalahan yang sering terjadi di jalan tol adalah kemacetan kendaraan khususnya di gerbang tol. Kemacetan di gerbang tol disebabkan karena ketidakseimbangan jumlah gerbang tol dengan jumlah arus kendaraan serta lamanya proses transaksi yang terjadi di gerbang tol tersebut sehingga terjadi antrian arus kendaraan yang tidak diinginkan. Diperlukan peninjauan terhadap kinerja gerbang tol agar didapat jumlah gardu tol yang optimum untuk menampung volume kendaraan yang ada pada saat ini dan tahun-tahun mendatang dalam menghadapi lonjakan arus jalan tol.
Pada tugas akhir ini metodologi yang digunakan sebagai disiplin antrian adalah First In First Out dan Single Channel-Single Server sebagai struktur antrian pada perencanaan gerbang tol ini serta mempertimbangkan Gerbang Tol Otomatis (GTO). Tugas akhir ini mengevaluasi jumlah gerbang tol yang optimum dalam segi panjang antrian dan tingkat pelayanan untuk tahun 2019, tahun 2024, dan tahun 2029.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah panjang antrian terpanjang pada tahun 2019 yang terjadi pada Gerbang Tol Sei Rampah arah masuk adalah 20 m; Gerbang Tol Sei Rampah arah keluar sepanjang 25 m; Gerbang Tol Tebing Tinggi arah masuk sepanjang 20 m; Gerbang Tol Tebing Tinggi arah keluar sepanjang 15 m. Jumlah gardu yang perlu dibuka pada saat ini yaitu untuk gerbang tol Sei Rampah arah masuk = 3 gardu; untuk gerbang tol Sei Rampah arah keluar = 3 gardu; untuk gerbang tol Tebing Tinggi arah masuk = 4 gardu; untuk gerbang tol Tebing Tinggi arah keluar = 3 gardu. Jumlah gardu yang perlu dibuka pada tahun 2024 yaitu untuk gerbang tol Sei Rampah arah masuk = 3 gardu; untuk gerbang tol Sei Rampah arah keluar = 3 gardu; untuk gerbang tol Tebing Tinggi arah masuk = 4 gardu; untuk gerbang tol Tebing Tinggi arah keluar = 4 gardu. Jumlah gardu yang perlu dibuka pada tahun 2029 yaitu untuk gerbang tol Sei Rampah arah masuk = 4 gardu; untuk gerbang tol Sei Rampah arah keluar = 4 gardu; untuk gerbang tol Tebing Tinggi arah masuk = 5 gardu; untuk gerbang tol Tebing Tinggi arah keluar = 4 gardu.
===============================================================================================================================
Toll road is a transportation facility built with the aim of facilitating regional traffic and increasing the mobility of people and goods for tourism growth and regional economic growth. The toll road itself has a toll gate which is where the toll transaction service process takes place. However, one of the problems that often occurs on toll roads is vehicle congestion, especially at toll gates. Congestion at the toll gate is caused by an imbalance in the number of toll gates with the number of vehicle flows and the length of the transaction process that occurs at the toll gate resulting in undesired vehicle flow queues. Evaluation of the performance of toll gates is needed to obtain the optimum number of toll booths to accommodate the volume of vehicles currently and in the future in the face of a surge in toll road.
In this final project the methodology used as a queuing method is First In First Out and Single Channel-Single Server as the queue structure on this toll gate and considering the Electronic Toll Collection (ETC) as system toll gate. This final project evaluates the optimum number of toll gates in terms of queue length and service levels for 2019, 2024 amd 2029.
The results of this final project show that the longest queue length that occurred in 2019 at Sei Rampah Toll Gate entry direction is 20 m; Sei Rampah Toll Gate exit direction is 25 m, Tebing Tinggi Toll Gate entry direction is 20 m; Tebing Tinggi Toll Gate exit direction is 15 m. The number of substations needed for each toll gates at this time are 3 toll booths for the Sei Rampah toll gate entry direction; 3 toll booths for the Sei Rampah toll gate exit direction; 4 toll booths for the Tebing Tinggi toll gate entry direction; 3 toll booths for the Tebing toll gate exit direction The number of substations needed for each gate in 2024 are 3 toll gates for the Sei Rampah toll gate entry direction; 3 toll booths for the Sei Rampah toll exit direction; 4 toll booths for the Tebing Tinggi toll gate entry direction; 4 toll booths for the Tebing Tinggi toll gate exit direction. The number of substations needed for each gate in 2029 are 4 toll gates for the Sei Rampah toll gate entry direction; 4 toll booths for the Sei Rampah toll exit direction; 5 toll booths for the Tebing Tinggi toll gate entry direction; 4 toll booths for the Tebing Tinggi toll gate exit direction.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 625.7 Han e-1 2019
Uncontrolled Keywords: Kinerja Gerbang Tol, Gerbang Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Gerbang Tol yang Optimum
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Rahmad Handika
Date Deposited: 09 Jul 2024 02:33
Last Modified: 09 Jul 2024 02:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/68889

Actions (login required)

View Item View Item