Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process Untuk Pemilihan Tipe Terminal LNG: Studi Kasus Wilayah Ambon

Aprilia, Putu (2019) Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process Untuk Pemilihan Tipe Terminal LNG: Studi Kasus Wilayah Ambon. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211540000017_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04211540000017_Undergraduate_Thesis.pdf - Other

Download (5MB) | Preview

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk, kebutuhan listrik di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Salah satu wilayah di Indonesia Timur yang mengalami kekurangan pasokan listrik yaitu wilayah Maluku. Mengacu pada RUPTL PLN 2018 terjadi kekurangan cadangan listrik sebesar 30% di sistem kelistrikan Ambon. Untuk mengatasi kurangnya pasokan listrik tersebut, PLN mencanangkan pembangunan pembangkit berjenis PLTG/MG/GU di wilayah Maluku dengan LNG sebagai bahan bakarnya. Pemanfaatan LNG sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik di wilayah Maluku tentu harus ditunjang dengan tersedianya fasilitas terminal penerima LNG. Pada studi ini terdapat dua lingkup penelitian yang menjadi pembahasan, yaitu menentukan kapasitas terminal hub LNG berdasarkan skenario distribusi LNG di Maluku dan memilih tipe terminal hub yang nantinya akan diletakkan di Ambon. Penentuan skenario distribusi LNG dilakukan dengan mengklusterkan seluruh pembangkit listrik bertenaga gas di wilayah Maluku dengan metode K-Means Clustering. Kemudian menentukan kapal LNG yang sesuai sehingga diketahui round trip time dan kapasitas tangki penyimpanan. Proses pemilihan tipe terminal hub LNG dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process. Fuzzy-AHP merupakan pengembangan dari metode AHP dengan pendekatan konsep fuzzy. Terdapat lima pertimbangan dalam pemilihan tipe terminal LNG diantaranya yaitu aspek teknis, aspek finansial, aspek safety & security, aspek lingkungan dan aspek sosial ekonomi. Sedangkan alternatif pemilihan tipe terminal yang digunakan diantaranya yaitu onshore receiving terminal dengan flat bottom tank, onshore receiving terminal dengan vertical tank, FSU dengan floating regasification, dan FSRU. Konsep terminal yang terpilih dengan menggunakan metode Fuzzy AHP yaitu FSRU dengan kebutuhan LNG sebesar 24182,85 m3 pada skenario 1 dan skenario 2, sedangkan untuk skenario 3 sebesar 52,848.57 m3.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Distribusi LNG, Fuzzy AHP, K-Means Clustering, Terminal LNG
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Putu Widhi Aprilia
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:28
Last Modified: 03 Jul 2024 02:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/69176

Actions (login required)

View Item View Item