Alternatif Perencanaan Dinding Penahan Tanah dan Pondasi pada Proyek Apartemen Royal Betawi di Kota Tangerang

Yonathan, Yonathan (2019) Alternatif Perencanaan Dinding Penahan Tanah dan Pondasi pada Proyek Apartemen Royal Betawi di Kota Tangerang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000024-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111540000024-Undergraduate_Theses.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kota Tangerang merupakan salah satu kota yang dekat
dengan Kota Jakarta. Kota Tangerang memiliki luas sekitar 153 km²
dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak 3,5 juta (sumber:
BPS Kota Tangerang) . Jumlah penduduk Kota Tangerang setiap
tahunnya terus meningkat dengan laju pertumbuhan penduduk 2,6
persen setiap tahun (sumber: BPS Kota Tangerang). Meningkatnya
jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan akan hunian.
Dalam menjawab kebutuhan akan hunian di Kota Tangerang,
dibangunlah Apartemen Royal Betawi.
Apartemen Royal Betawi merupakan sebuah gedung yang
berisikan hunian dan pasar modern yang direncanakan di Jalan
Benteng Betawi, Tangerang, Banten. Proyek ini memiliki 7 gedung
(tower) dengan 15 lantai tiap gedung. Tempat parkir proyek ini
memiliki 1 gedung parkir dengan 3 lantai dan 1 lantai basement.
Tanah lunak pada Apartemen Royal Betawi mencapai
kedalaman -10.00 m dan muka air tanah sedalam -0.00 m. Basement
Apartemen Royal Betawi menggunakan diapraghm wall sebagai
dinding penahan tanah. Pondasi borepile yang digunakan pada
Apartemen Royal Betawi berdiameter 80 cm dan 100 cm dengan
kedalaman 37 m dibawah permukaan tanah.
Pada tugas akhir ini dilakukan perencanaan untuk Gedung E
pada Apartemen Royal Betawi. Tugas akhir ini akan merencanakan
perbaikan tanah berupa preloading dan percepatan pemampatan
dengan PVD agar didapatkan ketinggian akhir galian pada elevasi -
3.0 m dengan waktu yang singkat.Perencanaan struktur basement
dengan tinggi 3 meter dilaksanakan dengan membandingkan tiga
jenis dinding penahan tanah, yaitu Secant Pile, Diphragm Wall, dan
Sheet Pile berjangkar. Perencanaan dimulai dengan menghitung
kebutuhan panjang serta dimensi dan penulangan dinding penahan
tanah, yang kemudian dikontrol terhadap gaya-gaya luar yang
terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan merencanakan mat foundation
dan pondasi tiang pancang. Dimensi pondasi dihitung berdasarkan
beban yang dipikul serta gaya-gaya luar yang terjadi. Terakhir akan
direncanakan ketebalan pelat lantai yang cukup untuk menahan
beban dan gaya uplift oleh air. Tujuan yang ingin dicapai adalah
mendapatkan perencanaan basement yang aman dan efisien dari segi
biaya konstruksinya.
Hasil dari perhitungan perencanaan yaitu galian tidak
memerlukan metode perbaikan tanah karena masih memenuhi syarat
RSNI Geoteknik dengan penurunan yang terjadi sebesar 51 cm dalam
waktu 68 tahun.Alternatif perencanaan dinding penahan tanah
menggunakan dinding jenis Secant Pile dengan tebal 0.5 meter dan
ditanam hingga kedalaman -6 meter, defleksi maksimum yang terjadi
adalah sebesar 1.623 mm, serta biaya konstruksi sebesar
Rp784.270.547,-. Untuk pondasinya menggunakan pondasi dalam
Group Pile serta lantai basement yang digunakan yaitu memiliki
ketebalan 0.6 meter. Total biaya konstruksi yang dibutuhkan untuk
alternatif tersebut adalah sebesar Rp9.345.042.677,-.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Basement, secant piles, diaphragm wall, sheet pile, mat foundation, group piles
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yonathan -
Date Deposited: 09 Jul 2024 01:53
Last Modified: 09 Jul 2024 01:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/69194

Actions (login required)

View Item View Item