Peningkatan Kualitas Air Minum Zona Supit Urang 2 PDAM Kota Malang

Adyanis, Latonia Nur (2019) Peningkatan Kualitas Air Minum Zona Supit Urang 2 PDAM Kota Malang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Tugas Akhir - Latonia 03211540000115.pdf]
Preview
Text
Tugas Akhir - Latonia 03211540000115.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 03211540000115-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211540000115-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (4MB)

Abstract

Program Zona Air Minum Prima (ZAMP) di Kota Malang saat ini hanya mencakup 85% dari total wilayah. Zona Supit Urang 2 merupakan salah satu zona yang masuk dalam kategori belum siap minum. Pelayanan air minum di Zona Supit Urang 2 saat ini mencapai 19,3% dengan 3193 sambungan rumah. Target pelayanan pada tahun 2019 sesuai dengan Sustainable Development Goals adalah 100%. Upaya peningkatan kualitas dimulai dari survei lapangan , pemodelan kualitas menggunakan software WaterCAD, dan dilakukan perencanaan perbaikan untuk meningkatkan kualitas air. Survei lapangan dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan pengecekan tekanan pada 16 titik sampel. Pemodelan kualitas air minum dilakukan menggunakan 2 parameter, yaitu tekanan dan sisa klor. Pemodelan menggunakan data sekunder dan dilakukan untuk kebutuhan air minum pada tahun 2018 dan tahun 2028. Perencanaan peningkatan kualitas air minum dilakukan menyesuaikan permasalahan lapangan dan hasil pemodelan. Hasil kuisioner menunjukkan 100% pelanggan PDAM tidak memiliki masalah dengan air minum PDAM dan kualitas air dianggap sudah baik. Pelanggan mengetahui air PDAM telah layak konsumsi secara langsung namun konsumsi hanya dilakukan apabila air PDAM telah melalui proses pemanasan. Hal ini menunjukkan kurangnya kepercayaan pelanggan terhadap kualitas air minum PDAM dan budaya konsumsi air minum masyarakat. Sampling tekanan menunjukkan 31,25% titik memiliki tekanan di bawah 1 bar. Pemodelan tekanan dan pada tahun 2018 menghasilkan titik di bawah standar sebanyak 2649 titik pada jam puncak. Pada sisa klor didapatkan sebanyak 1818 titik (jam ke-26) dan 1374 titik (jam ke-32) di bawah 0,2 mg/L. Pada tahun 2028 tekanan di bawah standar bertambah jumlahnya hingga 5025 titik. Pada sisa klor didapatkan kenaikan hingga 2257 titik ( jam ke-26) dan 1199 titik (jam ke-32). Peningkatan sisa tekan dan konsentrasi sisa klor dalam pipa dilakukan dengan pembangunan 1 unit elevated tank dengan ketinggian 27 m dan 6 unit reklorinasi.
=========================================================
The Zona Air Minum Prima (ZAMP) program in Malang City currently only covers 85% of the total area. The Supit Urang 2 zone is one of the zones that fall into the category of “not ready direct consumption”. Drinking water services in the Supit Urang 2 Zone currently reach 19.3% with 3193 house connections. The service target for 2019 in accordance with the Sustainable Development Goals is 100%. Quality improvement began with field surveys, quality modeling using WaterCAD software, and planning improvements to improve water quality. The field survey was carried out by distributing questionnaires and checking the pressure at 16 sample points. Drinking water quality modeling is carried out using 2 parameters, namely pressure and residual chlorine. Modeling uses secondary data and is carried out for drinking water needs in 2018 and 2028. Planning to improve drinking water quality is done to adjust field problems and modeling results.
The results of the questionnaire show that 100% of PDAM customers do not have problems with PDAM drinking water and the water quality is considered good. Customers know that PDAM water is worth direct consumption but consumption is only done if the PDAM water has gone through a heating process. This shows the lack of customer trust in the quality of PDAM drinking water and the culture of drinking water consumption. Pressure sampling shows 31.25% point having pressure below 1 bar. Pressure modeling and in 2018 produced a below standard point of 2649 points at peak hours. In the remaining chlorine there were 1818 points (26 hours) and 1374 points (32 hours) below 0.2 mg/L. In 2028 the points below standard pressure increased by 5025 points. The remaining chlorine increases up to 2257 point (26th hour) and 1199 points (32nd hour). The increase in residual pressure and the concentration of residual chlorine in the pipeline was carried out by the construction of 1 unit of elevated tank with a height of 27 m and 6 units of chlorination.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD259.2 Drinking water. Water quality
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Nur Adyanis Latonia
Date Deposited: 18 Jul 2024 04:04
Last Modified: 18 Jul 2024 04:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/69330

Actions (login required)

View Item View Item