Mustika, Marsha Swalia (2016) Analisa Alternatif Revitalisasi Pasar Gubeng Masjid Surabaya Dengan Metode Highest And Best Use. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3114105066-undergraduate theses.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3114105066-paperpdf.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview |
Preview |
Text
3114105066-presentationpdf.pdf - Presentation Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam era globalisasi ini banyak bermunculan pasarpasar modern yang dibangun dengan segala kelebihan dan
fasilitasnya. Munculnya pasar-pasar modern membuat
keberadaan pasar tradisional tersudut, tidak terkecuali Pasar
Gubeng Masjid Surabaya. Namun keberadaan pasar yang
strategis yaitu dekat dengan perkantoran, hotel dan pusat
perbelanjaan, serta stasiun kereta api membuat pasar tersebut
memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi properti yang
memberikan nilai lahan tertinggi dan terbaik. Oleh karena itu,
perlu dilakukan analisa Highest and Best Use (HBU) yang
dapat memberikan masukan untuk melakukan investasi
terbaik.
Analisa HBU ini menggunakan empat kriteria yaitu
secara fisik dimungkinkan, secara legal diizinkan , secara
finansial layak, dan memiliki produktivitas maksimum.
Alternatif yang memiliki produktivitas maksimum tersebut
dapat dijadikan sebagai nilai lahan tertinggi dan terbaik pada
lahan Pasar Gubeng Masjid Surabaya.
iv
Dari hasil penelitian didapatkan alternatif yang
menghasilkan nilai lahan tertinggi dan produktivitas
maksimum adalah alternatif pengembangan multi use pasar
dengan pusat perbelanjaan.. Nilai lahan yang didapatkan
sebesar Rp 46.946.524,-/m2
dengan produktivitas meningkat
sebesar 312%. ========== In this era of globalization many modern markets
comes with all the advantages and the modern facilities. With
the rise of the modern markets make the existence of
traditional markets cornered, is not an exception for Gubeng
Masjid Market Surabaya. But the existence of a strategic
market that is close to offices, hotels and shopping centers, as
well as the train station make the market has the potential to
be developed into a property that provides the best value and
the highest land. Therefore, it is necessary to analyze with the
Highest and Best Use (HBU) method which can provide input
to make the best investment.
HBU analysis uses four criteria that is physically
possible, legally permissible, financially feasible, and has a
maximum productivity. Alternatives that have maximum
productivity can be used as land values are the highest and
best in the land Gubeng Masjid market Surabaya.
From the results, alternatives that produces the highest
land values and maximum productivity is the multi use
alternatives combination between market and shopping centre.
vi
Land value is obtained by Rp 46.946.524,-/m2 with land
productivity increased by 312%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 333.731 3 Mus a 2016 3100016066620 |
Uncontrolled Keywords: | Keywords : land,highest and best use, Gubeng Masjid market Surabaya, commercial property, lahan, highest and best use, pasar Gubeng Masjid Surabaya , properti komersial |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 03:23 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 03:23 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71307 |
Actions (login required)
View Item |