Analisis Pola Abnormal Konsumsi Air Minum Pelanggan Pdam Surya Sembada Surabaya Menggunakan Metode Pearson’s Correlation, Abnormally Low Consumption, Dan Windowed Analysis.

Cahyono, Yogi Tri (2016) Analisis Pola Abnormal Konsumsi Air Minum Pelanggan Pdam Surya Sembada Surabaya Menggunakan Metode Pearson’s Correlation, Abnormally Low Consumption, Dan Windowed Analysis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5212100045-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
5212100045-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu permasalahan utama yang dialami perusahaan air minum di negara berkembang adalah NRW. Non-revenue water (NRW) adalah perbedaan antara nilai air minum yang didistribusikan terhadap jumlah pendapatan yang diperoleh dari pelanggan. NRW disebabkan oleh tiga hal yaitu konsumsi resmi tidak ber-rekening, kehilangan akibat kesalahan teknis, dan kehilangan akibat kesalahan nonteknis. Dari masing-masing penyebab NRW tersebut, lebih dari 75 persen dari total jumlah NRW belum dapat di-identifikasi kehilangannya oleh PDAM Surya Sembada Surabaya. Penelitian yang dilakukan oleh Asian Development Bank (ADB) mengestimasikan sekitar 50-65 persen NRW disebabkan oleh faktor nonteknis. Faktor nonteknis ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: ketidakakuratan meter, kesalahan penanganan data, dan pencurian air yang dilakukan oleh pelanggan. Sebuah analisa pada pola konsumsi air minum pelanggan dapat membantu mengidentifikasi kehilangan air yang disebabkan oleh faktor nonteknis. Selama ini, analisa pada pola konsumsi air minum pelanggan yang dilakukan PDAM Surya Sembada Surabaya dilakukan melalui analisa penurunan konsumsi sebesar 30 persen. Cara identifikasi melalui pola
vi
konsumsi seperti ini kurang memadai, karena hanya didasarkan pada pola konsumsi satu bulan terakhir.
Oleh karena uraian diatas, pada tugas akhir ini dibuat sebuah analisa pola konsumsi air minum pelanggan PDAM Surya Sembada Surabaya dengan menggunakan metode-metode statistik. Melalui analisa pola konsumsi ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi tambahan serta dapat menentukan pelanggan yang telah mengkonsusi air secara tidak sah (KTS) secara lebih optimal. Metode statistik yang digunakan terdiri dari korelasi produk momen (Pearson’s correlation), metode konsumsi rendah abnormal (abnormally low consumption), dan algoritma analisis berjendela (windowed analysis). Kelompok pelanggan yang terklasifikasi terhadap masing-masing metode tersebut akan dianggap sebagai pelanggan yang berpotensi berperan dalam kehilangan air oleh faktor nonteknis.
Kinerja perhitungan yang diperoleh dari kalkulasi menggunakan metode-metode statistik dalam tugas ahir ini adalah 62% untuk akurasi, 68% untuk presisi, dan recall sebesar 44%. Nilai tersebut relatif rendah dikarenakan pelanggan yang telah teridentifikasi PDAM sebagai pelanggan mengkonsumsi air minum tidak sah tidak dapat dicakup oleh ketiga metode yang digunakan dan temuan kehilangan air nonteknis PDAM melalui analisis pola konsumsi air minum pelanggan juga masih terlampau rendah.
========================================================
One of the major issues affecting water utilities in the developing country is non-revenue water (NRW). NRW is difference between the amount of water put into the distribution system and the amount of water billed to customers. NRW comprises three component: unbilled authorized consumption, real losses, and apparent losses. More than 75% of total NRW suffered by PDAM Surya Sembada Surabaya couldn’t be identified yet. A recent report by Asian Development Bank (ADB) estimated that in Asian cities around 50-65 % of NRW is due to apparent losses. Apparent losses is a result of unauthorized consumption and all types of inaccuracies associated with metering. Customer water consumption pattern analysis can be an approach to identify water losses which is caused by apparent losses. During this time, consumption analysis conducted by PDAM to identify apparent losses is through the 30% reduction of customer’s consumption. The identification through consumption patterns like this is inadequate, because it’s based only on consumption of the last month.
Therefore, in this final project is made an water consumption analysis of PDAM’s customer using statistical methods. Through the analysis are made, hopefuly can more optimal determine
viii
customers who consuming water unauthorizedly and be an additional recommendation for PDAM. The statistical methods are used consist of Pearson’s correlation, abnormally low consumption metod, and windowed analysis algoritm. Consumer groups are classified to each of these methods will be considered as potential customer play a role in the loss of water by apparent losses.
The analysis performance which is obtained from calculation using statistical methods in this final project are 62% for the accuracy, 68% precision, and 44% recall. The result is relatively low because some of customer who consuming water unauthorizedly that have been identified by PDAM, cannot be covered by the three statistical methods and the findings of apparent loss through the analysis consumption pattern by PDAM is still low.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSI 628.144 Cah a
Uncontrolled Keywords: Metode Statistik, Pearson’s Correlation, Abnormally Low Water Consumption, Konsumsi Air Tidak Sah, Pola Konsumsi Abnormal, PDAM Surya Sembada Surabaya, Windowed Analysis Algorithm.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD233 Water consumption
Divisions: Faculty of Information and Communication Technology > Information Systems > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 04 Nov 2019 02:21
Last Modified: 04 Nov 2019 02:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71557

Actions (login required)

View Item View Item