Wicaksono, Galih (2015) Sistem perbaikan tanah pada jalan lingkar luar timur Surabaya pada STA 11+850 sampai dengan STA 13+850. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3111100103-Undergraduate_Thesis.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Jalan Lingkar Luar Timur merupakan akses baru yang
direncanakan sebagai alternatif jalur masuk Surabaya. Jalan ini
nanti akan menghubungkan Jembatan Suramadu dan Bandara
Juanda.
Dalam tugas akhir ini akan dibandingkan penggunaan
timbunan miring dan timbunan tegak pada STA 11+850 sampai
STA 13+850 serta pada STA 12+550 direncanakan underpass.
Geotextile dan micropile sebagai alternatif perkuatan timbunan
miring. Geotextile Wall sebagai alternatif perkuatan timbunan
tegak.
Karena Pemampatan yang lama, sehingga digunakan
PVD untuk mempercepat proses pemampatan. PVD dipasang
dengan pola segitiga dengan jarak S = 0,9 m (timbunan setinggi
3 meter) dan jarak S = 1,1 m (timbunan setinggi 5 meter). Waktu
konsolidasi yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi
>90% adalah 10 minggu untuk timbunan setinggi 3 meter dan 17
minggu untuk timbunan setinggi 5 meter.
Perencanaan ini menghasilkan tipe perkuatan timbunan
yang paling ekonomis dari segi harga bahan. Dari hasil
perhitungan diperoleh kebutuhan perkuatan timbunan sebagai
berikut : 1) Perkuatan geotextile yang dibutuhkan pada timbunan
miring setinggi 3 meter adalah 14 lapis, sedangkan pada
timbunan miring setinggi 5 meter adalah 27 lapis. 2) kebutuhan geotextile sebagai dinding penahan tanah yang dibutuhkan pada
timbunan tegak setinggi 3 meter adalah 8 lapis dengan Sv = 0,5
meter pada z = 0 s.d. z = 1,5 meter dan Sv = 0,3 meter pada z =
1,5 s.d. z = 3, sedangkan pada timbunan tegak setinggi 5 meter
adalah 13 lapis dengan Sv = 0,5 meter pada z = 0 s.d. z = 3,5
meter dan Sv = 0,25 meter pada z = 3,5 s.d. z = 5 meter. 3)
Perkuatan micropile 300 mm sebagai cerucuk yang dibutuhkan
pada timbunan miring setinggi 3 meter adalah 20 buah,
sedangkan pada timbunan miring setinggi 5 meter adalah 36
buah. Dari segi harga total bahan yang diperlukan, perkuatan
paling ekonomis menggunakan geotextile wall dengan total biaya
Rp. 1.367.590.000 untuk timbunan setinggi 3 meter dan Rp.
235.200.000 untuk timbunan setinggi 5 meter. Pada perencanaan
underpass digunakan Box 4000/5000 PT. Lisa Concrete
Indonesia dengan tulangan yang dibutuhkan adalah D19-150.
======================================================================================================
East Outer Ring Road is a planned new access as an
alternative entry point to Surabaya. This road will connect the
Suramadu bridge and Juanda Airport.
In this final project will be compared to the use of slope
embankment and upright embankment on STA STA 11 + 850 to
13 + 850 and the STA 12 + 550 planned underpass. Geotextile
and micropile as an alternative to strengthening the slope
embankment. Geotextile Wall and Ground anchor as an
alternative to strengthening the upright embankment.
Because the compression of time, so it is used to
accelerate the process of compression PVD. PVD fitted with
triangular pattern with a distance S = 0.9 m (pile as high as 3
meters) and the distance S = 1.1 m (5-meter-high pile). Time
consolidation needed to achieve the degree of consolidation of>
90% is 10 weeks to pile as high as 3 meters and 17 weeks for the
heap as high as 5 meters.
This plan resulted in the type of reinforcement
embankment of the most economical in terms of material cost.
From the calculations, the need for strengthening the
embankment as follows: 1) the need geotextile at sloping piles as
high as 3 meters is 14 layers, while the sloping embankment as
high as 5 meters is 27 layers. 2) the need geotextile as needed retaining wall on an upright pile as high as 3 meters is 8 ply with
Sv = 0.5 meters at z = 0 sd z = 1.5 meters and 0.3 meters at Sv =
z = 1.5 sd z = 3, while the upright pile as high as 5 meters is 13
layers with Sv = 0.5 meters at z = 0 sd z = 3.5 meters and 0.25
meters at Sv = z = 3.5 sd z = 5 meters. 3) the need micropile size
300 mm as required cerucuk on sloping piles as high as 3 meters
is 20 pieces, while the sloping embankment as high as 5 meters is
36 pieces. In terms of the total price of the necessary materials,
the most economical use of geotextile reinforcement wall with the
total cost. 1.36759 billion to embankment as high as 3 meters
and Rp. 235.2 million for the 5-meter-high pile. In planning the
underpass used Box 4000/5000 PT. Lisa Concrete Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 624.151 363 Wic s |
Uncontrolled Keywords: | Jalan, Timbunan, Preloading, PVD, Geotextile, Underpass, Box culvert |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 13 Nov 2019 04:43 |
Last Modified: | 13 Nov 2019 04:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71745 |
Actions (login required)
View Item |