Annisa, Tengku (2016) Studi Kinerja Tiga Runway Paralel Di Bandara Soekarno - Hatta. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3113106006-undergraduate-theses.pdf - Accepted Version Download (940kB) | Preview |
Abstract
Pesawat terbang adalah salah satu sarana transportasi
yang banyak digunakan bagi negara Indonesia yang merupakan
negara kepulauan. Akan tetapi penundaan (delay) penerbangan
menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di bandara.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, bandara
internasional Soekarno-Hatta melakukan penambahan runway,
sehingga runway menjadi tiga runway paralel. Runway tersebut
ditargetkan mampu untuk menampung jumlah pergerakan
pesawat hingga tahun 2020. Tugas akhir ini mencoba untuk
mengetahui apakah kapasitas dari runway yang direncanakan
dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Di dalam tugas
akhir ini akan ditinjau pola distribusi kategori pesawat dan
distribusi pergerakan keberangkatan/kedatangan pesawat yang
berpengaruh pada runway, kemudian akan dilakukan simulasi
pergerakan pesawat untuk mendapat kapasitas pada runway.
Dari tugas akhir didapatkan hasil persentase distribusi
kategori pesawat yang digunakan adalah sebesar C : 45% dan D
: 55%. Distrbusi pergerakan pesawat untuk runway 1 adalah
keberangkatan: 59% dan kedatangan: 41%, untuk runway 2
adalah keberangkatan: 32,5% dan kedatangan: 67,5% sedangkan
untuk runway 3 adalah keberangkatan: 40% dan kedatangan:
60%. Hasil perhitungan simulasi pergerakan pada peak hour
didapatkan sebesar 124 pergerakan per jam. Diketahui dari data
bahwa pergerakan pesawat peak hour pada tahun 2020 adalah
sebesar 148 pergerakan per jam. Dengan hasil yang didapat
ii
maka disimpulkan bahwa target pergerakan pesawat tidak dapat
terpenuhi dengan penambahan runway menjadi tiga runway
paralel.
===========================================================
Plane is one of means transportation used in indonesia
which is an archipelago country. However, flight delays become
one of issues that often happen in airport.
To improve the quality of service, the international
airport Soekarno-Hatta make an additional runway, so the
runway into three parallel runway. The runway is targeted to be
able to accommodate the number of aircraft movements until
2020. This final task is try to determine whether the planned
capacity of the runway meet the set target. this final task will
review about the distribution of plane category and the
distribution of departure/arrival movements of aircraft which
affect the runway, and then aircraft movements will be simulated
to get on runway capacity.
The outcome from final task show the percentage
distribution of aircraft categories used are C: 45% and D: 55%.
Distrbution of aircraft movement for runway 1 is 59% and 41%
for departure and arrival respectively, runway 2 has 32.5% and
67.5% for departure and arrival, while runway 3 has 40% and
60%% for departure and arrival. The simulation results obtained
movement at the peak hour is 124 movements. It is known from
the data that the peak hour of aircraft movements in 2020 is 148
movements. With the obtained results it is concluded that the
target air movement can not be fulfilled by the addition of a
runway into three parallel runway.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 629.136 3 Ann s |
Uncontrolled Keywords: | Paralel runway, Pergerakan pesawat, Simulasi, Kinerja runway |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction. |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 09:22 |
Last Modified: | 09 May 2020 03:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71800 |
Actions (login required)
View Item |