Analisis pengelompokan kabupaten dan kota di pulau Jawa dalam rencana pembangunan Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPWDN) Bank Indonesia Baru

Tamyiz, Adika (2015) Analisis pengelompokan kabupaten dan kota di pulau Jawa dalam rencana pembangunan Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPWDN) Bank Indonesia Baru. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1311100103-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
1311100103-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral di Indonesia memiliki misi di bidang
sistem pembayaran tunai atau pengedaran uang yaitu memenuhi kebutuhan
uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan
yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar. Sebagai upaya
melaksanakan misi tersebut BI mendistribusikan dan memberi layanan kas baik
melalui Kantor Perwakilan Wilayah Dalam Negeri (KPwDN) maupun kas
titipan. Melihat jumlah uang beredar yang sangat besar dan jumlah penduduk
paling banyak se Indonesia, BI merencanakan pembangunan KPwDN baru di
Pulau Jawa. Untuk mendapatkan rekomendasi wilayah yang berpotensi untuk
pembangunan, maka digunakan analisis faktor dengan menentukan jumlah
faktor yang terbentuk sebanyak 2 untuk mengetahui faktor yang mendasari
pembangunan KPwDN dan dilanjutkan dengan membentuk grafik dari factor
score dari masing-masing faktor yang terbentuk, sehingga didapatkan informasi
mengenai kabupaten dan kota yang berpotensi untuk dibangun KPwDN baru di
Pulau Jawa. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan pada Provinsi Banten
wilayah yang berpotensi untuk pembangunan adalah pada Kota Tengerang,
Provinsi Jawa Barat adalah kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Pati, pada Provinsi DI Yogyakarta Kabupaten Sleman sebagai
daerah berpotensi untuk dilakukan pembangunan, dan untuk Provinsi Jawa
Timur Kabupaten Bojonegoro sebagai rekomendasi pembangunan KPwDN BI
baru di Pulau Jawa.

=======================================================================================================

Bank Indonesia (BI) as central bank of Republic of Indonesia has a mission in
the cash payment system as known money circulation policy in the interest of
maintaining public money in a fairly nominal amount, the appropriate in case of
money, and fit circulation of money. Carrying out of the mission, BI should
provide cash services instead of Regional Offices (KPwDN) or deposit cash. In
case of larger money supply and widely population of Indonesia, BI making plan
to build the new KPwDN in Java. For getting potential recommendations in new
regional offices of Bank Indonesia development plan area, is used factor
analysis and followed by forming a graph of the factor score of each factor is
formed. Based on the analysis, it can be concluded that Banten have two factors
and the potential areas for development program is City of Tangerang. Jawa
barat have two factors with District of Sukabumi, DI Yogyakarta have two
factors and and the potential areas for development program is District of
Sleman. Jawa timur have two factors and District of Bojonegoro as the
recommendation area instead of developing the new KPwDN in Java.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSt 519.53 Tam a
Uncontrolled Keywords: Bank Indonesia, KPwDN, Analisis Faktor, Factor Score, Grafik, Pengelompokan
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278.55 Cluster analysis
Divisions: Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 21 Nov 2019 04:08
Last Modified: 21 Nov 2019 04:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71933

Actions (login required)

View Item View Item