Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria Untuk Pemilihan Semantic Web Service Dengan Mempertimbangkan Tarik Ulur Variabilitas Dan Kompleksitas Proses Bisnis

Setiawan, Nanang Yudi (2016) Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria Untuk Pemilihan Semantic Web Service Dengan Mempertimbangkan Tarik Ulur Variabilitas Dan Kompleksitas Proses Bisnis. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 5112201015-master-theses-.pdf]
Preview
Text
5112201015-master-theses-.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan perangkat lunak berbentuk layanan memungkinkan pengguna
dapat memperoleh web service menyesuaikan kebutuhan proses bisnisnya serta
prioritas pemenuhannya. Kesesuaian model proses bisnis serta kualitas web service
yang ditawarkan kepada pengguna dapat menjadi pertimbangan dalam memilih web
service yang paling memenuhi preferensi yang dibutuhkan pengguna. Pendekatan
semantic web service menjadi salah satu penyelesaian untuk menfasilitasi
penempatan model proses bisnis dan atribut kualitas kedalam deskripsi web service.
Penerapannya dilakukan dengan menganotasikan model proses bisnis dan atribut
kualitas dalam bentuk bahasa ontologi pada publikasi Semantic Annotations for
Web Service Description Language (SAWSDL) oleh penyedia layanan. Kualitas
layanan diperoleh dari tingkat variabilitas dan kompleksitas dari model proses
bisnis yang terpilih, sedangkan biaya sewa, kapasitas permintaan, dan waktu
latency adalah beragam berdasarkan penyedia web service yang terpilih.
Permasalahan tarik ulur antara variabilitas dan kompleksitas proses bisnis
menjadi pertimbangan utama dalam memilih alternatif web service terbaik,
sehingga layanan dapat diterapkan untuk beragam proses bisnis namun dengan
tetap memperhatikan tingkat kompleksitas yang dapat terjadi. Permasalahan tarik
ulur dalam seleksi web service multi-kriteria ini diselesaikan dengan gabungan
pendekatan Fuzzy AHP dan TOPSIS. Sebagai evaluasi dan analisa terhadap metode
yang digunakan, dilakukan pengukuran kinerja dengan precision, recall dan fmeasure.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengambilan keputusan
yang dipilih berhasil menyelesaikan permasalahan tarik ulur antara variabilitas dan
kompleksitas proses bisnis pada pemilihan semantic web service melalui pengujian
153 permintaan dan memperoleh akurasi 88,2%, kepresisian 91,3%, sensitivitas
89,4%, dan f-measure 0,903. Penelitian ini telah berhasil menyediakan web service
yang mampu mendukung jumlah variasi yang optimal dengan memperhatikan
tingkat kompleksitas minimum yang ingin dicapai serta kualitas layanan (biaya,
kapasitas, dan latency) yang terbaik dari penyedia layanan.
============================================================
Software as a Service (SaaS) allows user to obtain web services according
to its business process needs and priorities of its fulfillment. The business process
models as well as the quality of services, offer to user as a consideration for
choosing the best web service that meet user’s preferences. Semantic web service
approach should be a solution to facilitate the business process model and quality
attributes to be placed into the description of the web service. It annotated the
business process model and the quality attributes in an ontology formalization to
the Semantic Annotations for Web Services Description Language (SAWSDL)
publication delivered by the service provider. Quality of service is obtained from
the level of variability and complexity of the chosen business process model, while
the cost of service, the capacity of the request, and the time of latency is varied
based on the provider’s Service Level Agreement (SLA).
In this paper, semantic service selection is used by discovering semantic
web services through their service registry. However, the variability and complexity
in business process decomposition are contradictory, thus, constitute a trade-off.
We interpreted it as the multi-criteria decision problem and proposed Fuzzy
AHP+TOPSIS method to bring the best optimum solution that reflect the
preferences of the decision maker. This approach proved to solve the multi-criteria
decision problem for selecting the best semantic web service considering the tradeoff
among variability and complexity of business process. In our study, we had
tested 153 service requests and gained an accuracy of 88.2%, a precision of 91.3%,
and a recall or sensitivity of 89.4% that result the harmonic mean of precision and
recall of 0.903. Our approach is success to deliver the most preferred number of
business process variant with minimum complexity level in accordance with the
acceptable service quality (service cost, capacity, and latency) delivered by service
providers.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTIf 025.042 7 Set p
Uncontrolled Keywords: Ontologi, SAWSDL, kompleksitas dan variabilitas proses bisnis, pengambilan keputusan multi-kriteria.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76.754 Software architecture. Computer software
Divisions: Faculty of Information and Communication Technology > Informatics > 55101-(S2) Master Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 26 Nov 2019 06:55
Last Modified: 26 Nov 2019 06:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72044

Actions (login required)

View Item View Item