Pinnata, Ruben Indurain (2015) Pengujian Karakteristik Kerja Pada Low Stage Sistem Refrijerasi Cascade dengan Refrijeran R-407f Sebagai Alternatif Ramah Lingkungan dari R-404a dengan Variasi Beban Pendinginan. Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2111100072-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini, kesadaran masyarakat akan pemanasan
global semakin bertumbuh. Kesadaran akan pemanasan global
ini meningkat sebagai akibat dari maraknya media penyebaran
informasi, naiknya temperature permukaan bumi yang sudah
semakin terasa dan perubahan cuaca dan musim yang semakin
tidak beraturan. Salah satu alat yang berkontribusi dalam
pemanasan global adalah alat pendingin yang digunakan oleh
manusia. Semakin naiknya temperature permukaan bumi,
penggunaan alat pendingin akan semakin meningkat dan
semakin banyaknya penggunaan alat pendingin maka akan
memperparah pemanasan global yang telah terjadi.
Berdasarkan hal inilah penelitian ini dilakukan sebagai upaya
untuk mencari solusi untuk hal ini.
Data pada eksperimen yang dilakukan ini didapatkan
dari mesin sistem refrijerasi Cascade, sistem refrijerasi dua
tahap dimana pada High stage akan digunakan refrijeran
Musicool-22 (propane) dan menggunakan R-407F pada Low
stage. Refrijeran R-407F adalah refrijeran yang diajukan pada
eksperimen ini untuk menggantikan R-404a yang dipakai pada pengujian menggunakan sistem cascade karena tingkat
pencemarannya yang rendah dan properti dari fluida tersebut.
Karakteristik kerja evaporator low stage diukur pada keadaan
tanpa beban (temperature ambien), dengan penambahan beban
yaitu heater yang dialiri tegangan 0, 120, 180 dan 240 Volt.
Hasil yang didapatkan dari pengujian eksperimen ini
adalah sistem cascade dengan R407f sebagai refrijeran
pengganti dengan Global Warming Potential rendah di low
stage tanpa mengganti komponen lainnya beroperasi dengan
lebih baik. Dari pengujian didapatkan bahwa sistem
memerlukan laju masa R407f yang lebih rendah sehingga lebih
hemat pada rata-rata 0.001 kg/s, Temperatur terendah
evaporator mencapai -42.5°C dan temperatur kabin -35.15°C,
Kompresor membutuhkan daya yang lebih rendah sehingga
koefisien prestasi rata-rata yang didapatkan adalah 1.32
sementara rasio pembuangan kalor yang didapat lebih
mendekati angka 1 yaitu 1.74. Efektivitas dari evaporator low
stage yang didapat secara rata-rata 99.99%, daya keluaran
kompresor LS minimum adlaah 75[W] dan maksimum 150[W]
sementara efisiensi isentropis kompresor LS maksimum
59.41%.
=======================================================================================================
Public awareness for global warming has been
increasing in the past few decades. The increasing influence of
social media to the society, the increasing global temperature
which has become more obvious and the uncertainites in
weather and seasons are among some problems which cause
this increasing awareness. One of many contributors to the
global waming effect is the refrigeration system. Refrigeration
system has been used by man mostly to provide temperature
comfort and to save goods, Hence; the increasing global
temperature tend to stimulate man to install more refrigeration
systems which can worsen the threat it may cause. Based on
the problems stated above, this experiment is conducted to
provide a solution, which is by creating a more eco-friendly
refrigeration system.
The datas for this researched are obtained from
several tests ran in a Cascade refrigeration system, a two-stage
refrigeration system which use MC22 (propane) at the high stage while R-407f at the low stage. R-407f is chosen to
replace R404a as a more eco-friendly working refrigerant in
the Cascade system due to its low pollution level and its
thermodynamic and physic properties. Working characteristics
at low stage is studied by exposing the system to various
cooling loads which are given by installing heaters with 0,
120, 180 and 240 volt; respectively.
The results from this research using R-407f as a
lower global waming potential substitute at low stage of a
Cascade refrigeration system are proven to be better than those
with R404a. From the tests, the mass flow rate with R407f is
lower at 0.001 kg/s average. The lowest evaporator
temperature is -42.5°C while the lowest for refrigerator box
temperature is -35.15°C. Compressors at both stages need to
produce less power therefore increasing the coefficient of
performance to 1.32 average while the heat refejction ratio is
1.74, closer to 1 to that of R404a. The low stage evaporator
effectiveness is 99.99% average while the minimum
compressor power is 75[W] with maximum 150[W] and the
isentropic efficiency of low stage compressor is maximum
59.41%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 621.56 Pin p |
Uncontrolled Keywords: | R-407F, Sistem refrijerasi Cascade, Evaporator, Koefisien prestasi, Global Warming Potential |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP492.3 Refrigeration and refrigerating machinery |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 02:46 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 02:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72183 |
Actions (login required)
View Item |