Pengaruh bukaan pada slubung bangunan terhadap kinerja pencahayaan alami pada rumah betang di Kalimantan Tengah

Susanti, Eka (2015) Pengaruh bukaan pada slubung bangunan terhadap kinerja pencahayaan alami pada rumah betang di Kalimantan Tengah. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3212204901-Dissertation.pdf]
Preview
Text
3212204901-Dissertation.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Rumah tradisonal merupakan bangunan yang dapat beradaptasi terhadap iklim di sekitarnya, pada bangunan tradisional diaplikasikan bukaan pada fasad sehingga dapat mengurangi beban penggunaan energi untuk menyesuaikan kenyamanan penghuni, salah satunya yaitu bangunan Rumah Betang. Berkembangnya pola aktivitas penghuni menyesuaikan dengan kehidupan modern yang secara tidak langsung mempengaruhi fungsi dan kondisi bangunan Rumah Betang. Hal tersebut menimbulkan fenomena baru yaitu apakah pengaplikasian bukaan pada selubung bangunan masih dapat memenuhi kebutuhan pencahayaan untuk aktivitas penghuni. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan dan mengidentifikasi pengaplikasian bukaan pada selubung bangunan terhadap kinerja pencahayaan alami pada Rumah Betang. Operasional penelitian diawali dengan pengukuran dan pengamatan lapangan.
Metode eksperimen dengan bantuan simulasi digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat dari pengaplikasian bukaan pada selubung bangunan Rumah Betang terhadap kinerja pencahayaan alami. Ekperimen dilakukan dengan simulasi menggunakan program komputer Autodesk Ecotect Analysis 2011.
Hasil akhir penelitian menunjukkan pengaplikasian bukaan pada fasad bangunan Rumah Betang memiliki kinerja pencahayaan alami yang sudah memenuhi standar pencahayaan untuk beraktivitas. Pengaplikasian bukaan dengan penambahan luasan bukaan dapat meningkatkan iluminan dan daylight factor ruang sebesar 10% dan 14%, namun nilai keseragaman iluminan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Penambahan ketinggian dapat meningkatkan nilai daylight factor sebesar 13%. Rasio keseragaman pencahayaan dari penambahan ketinggian bukaan lebih besar, namun iluminan yang dihasilkan lebih rendah 0.3%. Pengaplikasian rumbak tahansengan pada Rumah Betang dapat memperbaiki rasio keseragaman pencahayaan untuk beraktivitas hingga 9.6%.

============================================================================================================

Traditional house is a building that can adapt to the climate around them, on traditional building applied the openings in the facade so that it can reduce the burden of energy use to adjust the comfort of occupants, one of them is Betang traditional house. Development pattern of occupants activity adjust to modern life that indirectly affect the function and condition of the House building. This gives rise to a new phenomenon, namely whether development sheath openings in buildings can still meet the needs of lighting foe the activity of the occupants. This research was conducted with the aim to clarify and identify the deployment sheath openings in buildings on the performance of natural lighting in Betang House. Operational research start with measurements and observations in the field.
The method experiment with the help simulation is used to find a causal relationship from deployment sheath openings in Betang House building performance against natural lighting. Experiment is done with the simulation using computer program Autodesk Ecotect Analysis 2011.
The final result of the research indicate deployment openings in the facade of the Betang House building has natural lighting performance that already meet the standards of the lighting for the activity. Deployment openings with the addition of extents openings could increase illuminance and daylight factor space by 10% and 14%, but the value of the resulting illuminance uniformity is not too high. The addition of height can increase the value of daylight factor of 13%. The ratio of lighting uniformity additional height opening is higher, but that resulted being lower illuminance 0.3%. Rumbak tahansengan deployment at Betang House can improve the ratio of the lighting uniformity for activity up to 9.6%.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTA 729.28 Sus p
Uncontrolled Keywords: bukaan, kinerja pencahayaan alami, rumah tradisional, sistem pencahayaan pasif
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 09 Dec 2019 03:40
Last Modified: 09 Dec 2019 03:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72297

Actions (login required)

View Item View Item