Pengaruh Heat Input Dan Penambahan Tempering Pada Pengelasan Baja A516 Grade 55 Dengan Metode Smaw Terhadap Terbentuknya Asikular Ferit Serta Dampaknya Terhadap Sifat Mekanik

Akbar, Muhammad (2016) Pengaruh Heat Input Dan Penambahan Tempering Pada Pengelasan Baja A516 Grade 55 Dengan Metode Smaw Terhadap Terbentuknya Asikular Ferit Serta Dampaknya Terhadap Sifat Mekanik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of Binder1.pdf]
Preview
Text
Binder1.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Asikular ferit ialah fase yang biasanya terbentuk pada
pengelasan baja karbon rendah. Penelitian ini digunakan baja
karbon rendah ASTM A516 grade 55 yang dalam industi untuk
pressure vessel dan boiler. Dilakukan pengelasan dengan variasi
arus dengan besar 110A, 125A, 140A, 155A dan 170A.
Selanjutnya diberikan perlakuan tempering yang digunakan
adalah tanpa perlakuan dan dengan perlakuan 600oC. Heat input
tinggi membuat terbentuknya asikular ferit yang dominan pada
HAZ. Tempering mengakibatkan terbentuknya ferit halus. Pada
weld metal pembentukan asikular ferit lebih sedikit ketika
dibandingkan HAZ dikarenakan unsur paduan pada weld metal
yaitu Mn dan Ni. Kenaikan heat input menyebabkan kenaikan
kekerasan pada benda kerja baik itu HAZ ataupun weld metal.
Tempering dapat menurunkan kekerasan dari benda kerja sekitar
10-20 VHN. Heat input tinggi menyebabkan semakin tingginya
tegangan impact. Penggunaan tempering dapat menaikkan
tegangan impact. Pada pengujian bending seluruh parameter
pengelasan masuk dalam kriteria hasil pengujian bending.. Pada
semua parameter pengelasan kekuatan tarik spesimen relatif
sama.
===========================================================
Accicular ferrite is most often phase formed in low carbon steel
welding. In this study, variation of heat input and tempering was
studied on A516 Grade 55 steel. Large heat input in this study
used current parameter, which were 110A, 125A, 140A, 155A
and 170A. While variations tempering heat treatment used is
without heat treatment and with heat treatment at 600oC.
Microstructure observation showed that accicular ferrite formed
mostly on HAZ while weld metal showed less accicular ferrite
compared to HAZ. Tempering did not affected the width of HAZ
for entire current parameter. Tempering resulted formation of
fine ferrite and increased the area of accicular ferrite. In the weld
metal ferrite formation accicular less when compared HAZ due
to the weld metal alloying elements are Mn and Ni that are
autenit stabilizer. Hardness test result showed that accicular
ferrite had higher value compared to ferrite, either at weld metal
and HAZ. Tempering made the hardness values decreased. This
caused by the increasing at accicular and ferrite grained size.
Increasing current or can increased the impact strength.
Tempering can increas the impact strength.. Bending test showed
acceptable result due to criteria of elding samples.. The entire
welding parameters resulted similar tensile strength specimens.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 671.52 Akb p-1
Uncontrolled Keywords: SMAW, Baja Karbon Rendah, Input Panas, Tempering, Asikular ferit
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 18 Dec 2019 07:50
Last Modified: 18 Dec 2019 07:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72439

Actions (login required)

View Item View Item