Analisis Perbandingan Efisiensi Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Varietas Tajuk Di Kecamatan Rejoso – Nganjuk

Ulansari, Dewi Rekno (2020) Analisis Perbandingan Efisiensi Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Varietas Tajuk Di Kecamatan Rejoso – Nganjuk. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 09211850013010-Master_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu bahan rempah dan sekaligus penyedap makanan yang merupakan bukan barang subtitusi (tidak memiliki pengganti). Komoditas ini juga merupakan tanaman yang produksinya dilakukan secara musiman sedangkan kebutuhan akan komoditas ini hampir diperlukan setiap hari. Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu wilayah produksi Bawang Merah di Jawa Timur yang memiliki beberapa kecamatan sebagai tempat tumbuh kembang bawang merah, salah satunya adalah Kecamatan Rejoso. Kecamatan Rejoso memiliki sembilan desa yang mengembangkan budi daya Bawang Merah Varietas Tajuk dan dua diantaranya merupakan cluster binaan Bank Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil efisiensi produksi, yaitu efisiensi teknik dan efisiensi alokatif Bawang Merah Varietas Tajuk di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, apakah terdapat perbedaan atau tidak. Selain itu akan digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penybab inefisiensi dan upaya perbaikannya. Beberapa data diperoleh melalui studi lapangan dalam mengumpulkan data sekunder yang diperlukan, seperti luas lahan garapan dan pupuk bersubsidi yang diminta ke pihak Kecamatan Rejoso, dan teknik kuisioner melalui wawancara pada petani Bawang Merah Varietas Tajuk di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dan akan dilanjutkan dengan melakukan Uji Beda. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan efisiensi teknik dan alokatif produksi Bawang Merah Varietas Tajuk di Kecamatan Rejoso pada periode tanam-panen Bulan Juni-September 2019 dengan tiga faktor utama penyebab inefisiensi teknik adalah pestisida, debit air, dan luas lahan. Sementara, inefisiensi alokatif disebabakan oleh beberapa faktor utama yaitu pestisida, bibit, luas lahan, dan yang terakhir adalah jam kerja, yang dilihat dari slack variable dominan pada desa pengamatan.
===================================================================================================================================
Onion (Allium ascalonicum) is one of the ingredients of spices and food flavoring which is not a substitute item. This commodity is also a crop whose production is carried out seasonally while the need for this commodity is almost needed every day. Nganjuk Regency is one of the Red Onion production areas in East Java which has several districts as a place to grow Onion, one of which is Rejoso Sub-district. Rejoso Sub-district has nine villages that develop the Red Onion Variety Cultivation and two of them are Bank Indonesia fostered clusters. This study aims to compare the results of production efficiency, namely technical efficiency and allocative efficiency of Red Onion Varieties in Rejoso Sub-district, Nganjuk Regency, whether there are differences or not. In addition, it will be used to determine the factors causing inefficiency and efforts to improve it. Some data was obtained through field studies in collecting secondary data needed, such as the area of arable land and subsidized fertilizer requested to the District of Rejoso, and questionnaire techniques through interviews with farmers of the Red Onion Varieties Tajuk at the study site. The method used in this study is Data Envelopment Analysis (DEA) and will be continued by conducting a Test of Difference. This study shows the results that there are differences in the technical efficiency and allocative production of Red Onion Varieties in Rejoso Sub-district in June-September 2019 cropping period with three main factors causing technical inefficiencies are pesticides, water discharge, and land area. Meanwhile, allocative inefficiency is caused by several main factors, namely pesticides, seedlings, land area, and finally working hours, as seen from the dominant slack variable in the observation village.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	RTMT 658.5 Ula a-1 2020 3100020084944
Uncontrolled Keywords:	Bawang Merah, Data Envelopment Analysis, Efisiensi, Produksi
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD56.25 Industrial efficiency--Measurement. Industrial productivity--Measurement. S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Business and Management Technology > Management Technology > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	DEWI REKNO ULANSARI
Date Deposited:	13 Nov 2025 09:00
Last Modified:	13 Nov 2025 09:00
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/72901

Actions (login required)

View Item