Aini, Qurrotul Ayuni (2016) Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pupuk Bersubsidi Di PT Petrokimia Gresik. Undergraduate thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2512100110-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap dan
terbesar di Indonesia yang berada di bawah naungan Pupuk Indonesia Holding
Company (PIHC). PT Petrokimia Gresik memiliki total kapasitas produksi pupuk
sebesar 4,4 juta ton pertahun untuk dapat memenuhi permintaan pupuk yang
selalu meningkat. Keberhasilan dalam pemenuhan permintaan pupuk tidak
terlepas dari kelancaran proses produksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kelancaran proses produksi adalah adanya persediaan bahan baku. Dalam
melakukan pengendalian persediaan bahan bakunya, PT Petrokimia Gresik
menerapkan kebijakan min-max system. Permasalahan yang muncul dari
penerapan kebijakan tersebut adalah adanya stockout dan overstock bahan baku.
Adanya kondisi stockout dan overstock yang terjadi dapat mengganggu
kelancaran proses produksi dan juga menyebabkan terjadinya pembengkakan
biaya persediaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengendalian
persediaan bahan baku dengan empat macam kebijakan, yaitu (s,S) system, (s,Q)
system, (R,s,S) system, dan (R,S) system. Hasil dari kebijakan pengendalian
persediaan eksisting kemudian dibandingan dengan kebijakan rekomendasi untuk
mendapatkan total biaya persediaan yang minimum. Berdasarkan hasil
perhitungan yang telah dilakukan, kebijakan pengendalian persediaan yang
memberikan total biaya persediaan minimum adalah (s,Q) system untuk amoniak
dan batuan fosfat, (s,S) system untuk asam sulfat dan kcl merah, serta min-max
system untuk asam fosfat
=============================================================================================================
PT Petrokimia Gresik is one of the biggest fertilizer company in
Indonesia, which is a subsidiary company of Pupuk Indonesia Holding Company
(PIHC). PT Petrokimia Gresik has a total production capacity of 4.4 million ton
every year to meet the increasing demand. The success of meeting the high
demand can not be separated from a smooth production process. One of the
factors that affect the production process is the availability of raw materials. PT
Petrokimia Gresik adapts the min-max system in doing the policy of the inventory
system. The problem of adapting the min-max system is the stockout and
overstock of raw materials. As a result, the stockout and overstock condition can
distrupt the production process and increase the inventory cost. Regarding the
condition, this research attempt to search the most efficient inventory control
policy by examining the following four systems : (s,S) system, (s,Q) system,
(R,s,S) system, and (R,S) system. The result of the existing inventory system is
compared to the recommendation policy in order to gain the minimum total
inventory cost. Based on the calculation in this research, the inventory control
policy which has the minimum total inventory cost is the (s,Q) system for
ammonia and phosphate rock, (s,S) system for sulfuric acid and red pic, and minmax
system for phosphoric acid.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.787 Ain p |
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Persediaan, (R,s,S) system, (R,S) system, (s,S) system, (s,Q) system. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD55 Inventory control |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 02:43 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 02:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72931 |
Actions (login required)
View Item |