Antoro, Mochammad Tri (2020) Penilaian Risiko Ship-To-Ship Transfer Dari LNG Vessel Ke FSU Di Daerah Yang Berdekatan Dengan Fasilitas Kapal Bulk Carrier. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211640000079_Undergraduate_Thesis.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan gas bumi domestik mengalami pertumbuhan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi energi dan prefensi konsumen. Permintaan gas bumi sektor industri di wilayah Jawa Timur saat ini mencapai 400 MMSCFD dan akan terus meningkat ditahun yang akan datang, sedangkan pasokan cenderung turun dari 170 MMSCFD pada tahun ini dimana terdapat defisit gas bumi sebesar 233 MMSCFD dan 382 MMSCFD pada tahun 2008 dan 2011, namun untuk wilayah Jawa Timur masih diindikasikan adanya sumber pasok baru dari wilayah Cepu dan dari lapangan Bukit Tua. Dari beberapa kondisi tersebut, yaitu kebutuhan gas bumi domestik yang semakin meningkat namun terjadi penurunan produksi maka dibangunlah sebuah fasilitas yang dapat menunjang produksi gas LNG pada daerah yang memiliki demand yang tinggi dan lokasi yang strategis. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III siap memulai pembangunan terminal LNG di Terminal Teluk Lamong, sebagai bagian dari ekspansi bisnis layanan terminal pendukung industri minyak dan gas. Tugas akhir ini membahas penilaian risiko terhadap proses ship-to-ship transfer LNG dengan kondisi transfer LNG dari kapal LNG ke FSU (Floating Storage Unit) di lokasi yang berdekatan dengan proses unloading oleh bulk carrier. Metode yang digunakan untuk hazard identification adalah kombinasi antara HAZOP (Hazard and Operability Study) dikombinasikan dengan STPA (System Theoretic Process Analysis). Perhitungan frekuensi menggunakan metode Fault Tree Analysis dan Event Tree Analysis. Perhitungan konsekuensi dilakukan dengan dua metode Dow’s Fire Explosion Index (F&EI) dan Fire Modelling menggunakan software ALOHA untuk mengetahui bagaimana dampak dari bahaya yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil pemetaan menggunakan risk matrix UK- HSE, daerah yang tidak dapat diterima atau unacceptable pada kejadian jet fire, flash fire, pool fire, vapor cloud explosion dan gas dispersion pada node 3 dengan skenario kebocoran 1-3 mm. Untuk pemetaan menggunakan F-N curve, kondisi ALARP terjadi pada kejadian jet fire, flash fire, pool fire dan vapor cloud explosion pada node 3 dengan skenario 1-3 mm. Mitigasi dilakukan untuk menurunkan besar frekuensi dengan cara penambahan gas detector, pressure alarm dan temperature alarm sampai pada kondisi yang dapat diterima.
===============================================================================================================================
Domestic gas need experience growth in line with economic growth, population and changes in energy consumption patterns and consumer priority. Demand for industrial sector in East Java region currently reaches 400 MMSCFD and will continue to increase in the future, while the supply tends to drop from 170 MMSCFD this year where there is a natural gas deficit of 233 MMSCFD and 382 MMSCFD in 2008 and 2011, but for East Java region still indicated there is a new source of supply from the Cepu region and from Bukit Tua field. From some of these conditions, domestic gas needs are increasing but there is a decline in production, a facility that can support the production of LNG gas in the region that has high demand and the location strategic. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III is ready to start the construction of the industrial LNG in Terminal Teluk Lamong, as part of the business expansion of the Terminal Services supporting the oil and gas industry. This final task discusses the risk assessment of the LNG ship-to-ship process with the LNG transfer conditions from the LNG vessel to the FSU (Floating Storage Unit) at a location adjacent to the unloading process by the bulk carrier. The method used for hazard identification is a combination of HAZOP (Hazard and Operability Study) combined with STPA (System Theoretic Process Analysis). Frequency calculations Use the Fault Tree Analysis and Event Tree Analysis methods. The consequences calculations are done with the two methods of Dow's Fire Explosion Index (F&EI) and Fire Modelling uses ALOHA software to know how it impacts the possible dangers. Based on the results of the mapping using the risk matrix UK-HSE, the area is unacceptable or unacceptable on the incidence of jet fire, flash fire, pool fire, vapor cloud explosion and gas dispersion on node 3 with a leak scenario of 1-3 mm. For mapping Using the F-N curve, the ALARP condition occurs in the incidence of jet fire, flash fire, pool fire and vapor cloud explosion on the node 3 with a 1-3 mm scenario. Mitigation is done to lower frequency by adding gas detectors, pressure alarms and temperature of the alarm to acceptable conditions.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 623.824 5 Ant p-1 2020 |
Uncontrolled Keywords: | Dow’s Fire Explosion Index, ETA, Fire Modelling, F-N curve, FTA, LNG, Risk Matrix UK – HSE, Ship-to-ship transfer dan STPA |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mochammad Tri Antoro |
Date Deposited: | 26 Apr 2023 03:21 |
Last Modified: | 26 Apr 2023 03:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73560 |
Actions (login required)
View Item |