Museum Zoologi Sebagai Penerapan Metode Kontekstual Desain

Pratiwi, Restu Putu (2020) Museum Zoologi Sebagai Penerapan Metode Kontekstual Desain. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111440000092-UNDERGRADUATE_THESIS.pdf]
Preview
Text
08111440000092-UNDERGRADUATE_THESIS.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya nabati dan hewani. Hal ini ditunjang juga dengan letak geografisnya yang dilewati oleh garis khatulistiwa, hal ini menjadikan Indonesia negara dengan iklim tropis dan curah hujan tinggi. Tingginya curah hujan mempengaruhi jenis flora dan fauna yang tinggal di hutan – hutan yang ada dan memengaruhi habitat mereka. Akan tetapi, karena maraknya pembalakan liar dan penggerusan hutan menjadi hunian, maka kelestarian fauna tersebut perlahan hilang sehingga beberapa fauna khas daerah terancam punah bahkan telah ada yang sepenuhnya dinyatakan punah. Jika fauna – fauna tersebut punah maka perlu suatu upaya pelestarian kembali fauna yang tersisa sehingga kepunahan dapat dicegah. Demi mencapai proses pelestarian yang baik maka pengetahuan akan dunia fauna haruslah mumpuni sehingga tindakan yang diambil tidak menjadi boomerang bagi rencana awal pelestarian. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai dunia fauna telah menjadi salah satu faktor penghambat proses pelestarian tersebut sehingga demi kelancaran proses, perlu diadakannya distribusi informasi yang memadai dan mencakup semua. Museum Zoologi merupakan solusi paling memungkinkan akan hal tersebut. Museum ini sendiri akan diletakkan di dalam Kebun Binatang Surabaya dengan salah satu tujuan peningkatan nilai kebun binatang sekaligus penunjang alasan utama pengetahuan mengenai fauna yang lebih mendalam, hal ini juga ditunjang dengan pemanfaatann lebih dari wahana Kebun Binatang yaitu danau buatan. Metode rancang kontekstualpun menjadi salah satu solusi dimana pendirian bangunan akan melihat bentuk tapak dan faktor disekelilingnya. Metode lain yang digunakan adalah metoda perancangan dengan bentuk ikonik dimana museum menirukan salah satu bentuk fauna yang berciri khas yaitu amoeba, hal ini akan berkesinambungan dengan metode kontekstual tadi yaitu menyesuaikan bentuk lahan dan keadaan sekitar.
=================================================================================================================================
Indonesia is an archipelagic state which blessed with various kind of natural resource. This aspect is supported by the geographical aspect as it passed by the equator, thus make Indonesia a country with tropical climate and high rainfall status. The heavy rainfall situation influenced the variation of flora and fauna which dwells in the existing forest and also influenced their habitat. However, the heavy amount of illegal logging and the forest clearing events for human’s dwelling caused the loss of fauna’s variety and its living area. This also the cause the endangered and even extinction of the faunas. If this happen continuously, then prevention act is needed to save the remaining natural resource as well as the said faunas. To reach the perfect goal of fauna preservation, well education about certain subject is required. This too, avoiding the misleading situation of the act. The lack of society knowledge about fauna preservation is one of the main factor why this action put to halt. The good distribution of information is needed and can reach every part of this aspect. Zoology Museum is the most possible solution about this problem. This Museum will take place in the Surabaya Zoo which hold another purpose of lifting up the Zoo’s value in society’s eyes also supporting the main factor of the more specific education about fauna preservation. This also supported by the used of one of the Zoo’s neglected facility which is the people-made lake. Contextual design method is chosen as one of the solution of how to build a building on the water which looking up at the surrounding aspects and factors. Another method used is Iconic design method where the Museum mimicked the exact shape of a fauna. This time amoeba is chosen as the suspect due to its correlation with the previous method. Amoeba is known for its flexible shaped that can followed the first rule of contextual which said to look up at the surrounding factors including the site shape

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSA 727.6 Pra m-1 2020
Uncontrolled Keywords: Pelestarian, Fauna, Keberagaman, Museum, Kebun Binatang.
Subjects: Q Science
T Technology > TH Building construction
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Restu Putu Pratiwi
Date Deposited: 20 Jun 2024 02:09
Last Modified: 20 Jun 2024 02:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/74035

Actions (login required)

View Item View Item