Istikomah, Nur (2015) Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Pamelo Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat Yang Terinfeksi Jamur Penyakit Layu Fusarium Oxysporum. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1511100039-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Salah satu penyakit yang dapat menurunkan produksi dan mutu
buah pada tanaman tomat (Solanum esculentum L.) adalah
penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum.
Pengendalian yang dilakukan oleh petani dengan menggunakan
agen kimia sintetik belum mampu mengendalikan penyakit layu
Fusarium. Penggunaan pestisida kimia sintetik yang intensif telah
menimbulkan pencemaran yang berdampak terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan. Hal ini mendorong untuk
dikembangkannya alternatif fungisida nabati yaitu kulit jeruk
Pamelo yang relatif lebih aman karena residunya mudah hilang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi
ekstrak jeruk Pamelo yang dapat menghambat pertumbuhan
jamur Fusarium oxysporum dan pengaruh konsentrasi ekstrak
kulit jeruk Pamelo terhadap kematian jamur Fusarium
oxysporum pada tanaman tomat (Solanum esculentum L.).
Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi diameter
koloni, berat kering hifa, tinggi batang, luas kanopi daun dan
jumlah tandan bunga tanaman. Hasil penenelitian yang diperoleh
v
yaitu ekstrak kulit jeruk Pamelo memberikan pengaruh
penghambatan secara in vitro, terhadap pertumbuhan diameter
koloni dan berat kering hifa jamur patogen F. oxysporum yaitu
pada konsentrasi 1%, 3%, 5% dan ≥ 7% dengan penghambatan
masing-masing sebesar 51%, 53%, 65% dan 100%. Pemberian
ekstrak secara in vivo tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman tomat secara signifikan.
=================================================================================================
Fusarium whithered was one of the plant disease that decrease
tomatoes (Lycopersicon esculentum M.) production. It caused by
mold named Fusarium oxysporum. Farmers bended their plant
from it using chemical fungicide. In fact, the chemical fungicide
could not bend the desease optimally. Application of chemical
fungicide regularly caused problem for human and environment.
It encouraged the development of natural fungicide such as
Pamelo extract. This extract was more environmentaly friendly
than chemical fungicide. It less residue and more degradable. This
research aimed to know the best concentration of the Pamelo
extract that effected the growth of Fusarium oxysporum in
tomatoes. Colony diameters, hiphae biomass, high of stem, large
of leaves and number of flowers noticed in this research. Data
was analyzed by ANOVA one way and Tukey test. The extract
repressed the growth of Fusarium oxysporum in 1%, 3%, 5% and
≥7% with repression level respectively were 51%, 53%, 65% and
100% but it was not significantly different in the in vivo test.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSBi 583.952 Ist p |
Uncontrolled Keywords: | Fusarium oxysporum, fungisida nabati, kulit jeruk Pamelo, penyakit layu, tomat. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) > S633.5 Fertilizers |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yeni Anita Gonti |
Date Deposited: | 25 Feb 2020 08:44 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 08:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75181 |
Actions (login required)
View Item |