Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Memodelkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Di Provinsi Jawa Timur

Farida, Fanial (2016) Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Memodelkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Di Provinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 1314105028-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
1314105028-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Keterlibatan perempuan Jawa Timur dalam perekonomian belum
merata dibandingkan dengan laki-laki. Hal tersebut dapat dilihat pada
perbedaan nilai TPAK perempuan sebesar 53,17 persen, sedangkan
TPAK laki-laki sebesar 83,81 persen. Perilaku ekonomi perempuan
membutuhkan perhatian karena banyak perempuan tidak memiliki
motivasi dan pengetahuan untuk menjadi aktif secara ekonomi. Selain
itu,beberapa nilai sosial, budaya, dan kesempatan masih membatasi
perempuan untuk berpartisipasi dalam perekonomian sehingga dalam
penelitian ini akan dibahas mengenaifaktor-faktor yang mempengaruhi
TPAK perempuan Jawa Timur dengan metode regresi nonparametrik
spline. Metode ini dipilih karenamampu memodelkan data walaupun
pola data yang terbentuk tidak diketahui bentuk kurva regresinya
sehingga dengan pendekatan spline, data diharapkan mencari sendiri
bentuk estimasi kurva regresinnya tanpa dipengaruhi oleh subjektifitas
peneliti. Titik knot optimal dipilih dengan metode GCVminimum,dan
didapatkanmodel regresi nonparametrik spline terbaik adalah spline
dengan kombinasi knot 2 2 3 2 3 dengan nilai koefisien determinasi (R2
)
sebesar 88,71 persen. Dengan menggunakan model tersebut diperoleh
variabel yang signifikan terhadap TPAK perempuan Jawa Timur adalah
TPAK laki-laki, persentase penduduk miskin, PDRB perkapita, UMK,
dan perempuan bekerja dengan pendidikan terakhir minimal SLTA
===========================================================================================The involvement of women in the economy unevendistributed compared
with men. This can be seen on the difference in female LFPR amounted
to 53.17 percent, while that of men, at 83.81 percent. So there is still a
gap between men and women. This study aims to model the factors
affecting female LFPR East Java with nonparametric spline regression.
This method was chosen because the shape of the regression curve in
this case is not known pattern. Optimal knots point selected with
minimum GCV method that best nonparametricspline regression model
is the combination of knots2 2 3 2 3 and value of R2

is 88.71 percent. By
using the model obtained a significant variable to the LFPR women in
East Java are LFPR of men, the percentage of poor population, GDP
per capita, UMK, and women worked last at least high school
education

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSt 519.536 Far p
Uncontrolled Keywords: TPAK Perempuan, GCV, dan Regresi Nonparametrik Spline
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 23 Mar 2020 13:37
Last Modified: 23 Mar 2020 13:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75534

Actions (login required)

View Item View Item