Bahrayn, Fajar Vira (2016) Analisa Dampak Sloshing Pada FSU Dengan Sistem Membran Penahanan Tangki Prismatic. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4311100072-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Sloshing atau biasa yang biasa kita sebut dengan kocak adalah suatu keadaan
dimana fluida dalam suatu wadah tidak berada dalam satu garis lurus yang
menyebabkan perubahan tegangan dalam wadah tersebut. Jika fluida yang ada
didalam wadah tersebut adalah air, maka perubahan tegangan tidak signifikan.
Dalam FSU fluida yang ada dalam tanker tersebut adalah LNG (Liquefied
Natural Gas). Sloshing dapat dipengaruhi oleh beban lingkungan dan juga beban
dari kapal itu sendiri. Dari beban lingkungan tersebut didapatkan frekuensi
natural yang akan digunakan sebagai pokok pergerakan dari sloshing. Keadaan
kapal juga berpengaruh besar tehadap gerak dari sloshing tersebut. Semakin
besar frekuensi natural dari kapal itu semakin besar gerakan slohing yang terjadi.
Dari frekuensi natural dapat dihitung juga percepatan yang terjadi saat
gelombang kapal dikenai gelombang irregular. Perhitungan pada tugas akhir ini
menggunakan software ANSYS CFX dan MECHANICAL. Dengan
menggunakan RAO (Response Amplitudo Operator) terbesar pada FSU saat roll
dengan kondisi pembebanan 70% dan dengan heading 90° sebesar 0.00963 rad/s
mendapatkan tegangan tegangan sloshing sebesar 1019.91 kPa dan tegangan
pada membran tangki sebesar 4058.361 kPa. Tegangan ini masih sangat aman
jika mengacu pada DNV “Sterngth Assesment of Membrane-Type LNG
Containment Systems Under Sloshing Load” dengan ketentuan tegangan
maksimum tidak melebihi 90% dari yield strength material stainless steel yaitu
193.5 MPa. Sedangkan tegangan maksimal yang terjadi pada membran sebesar
119.05 MPa. Jadi dapat dikatakan bahwa membran pada tangki masih aman
untuk digunakan
========================================================================================================
Sloshing is a condition where fluids in a certain container weren't in a streamline
position, which may cause slewing inside the container. if the fluid inside the container
is water, then the slewing is not significant. However In FSU, fluids inside the tanker
is LNG (liquified Natural Gas). Sloshing may be caused by enviromental loads and
also the vessel load. from the enviromental load we can find natural frequency which
will be used for the main sloshing movement. Vessel condition also has big effect
towards sloshing. The greater the natural frequency, the greater sloshing movement
happenning. Natural frequency can be found by calculating acceleration happenning
when vessel subjected by irregular wave. The calculation in this final project used
software ANSYS CFX and MECHANICAL.By using the greatest RAO (Response
Amplitude Operator) on FSU while rolling with the weight condition 70% and heading
90o 0.00963 rad/s the results are sloshing 1019.91 kPa and container membrane stress
4058.361 kPa. This stress point is considered safe according to DNV “Strength
Assessment of Membrane-Type LNG Containment Systems Under Sloshing Load”
stating that maxium stress is not exceeding 90% of the yield strength stainless steel
material which is 193.5 MPa. While the maximum stress happening at container
membrane 119.05 MPa. Therefore in conclusion container membrane is safe to use
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 620.106 4 Bah a |
Uncontrolled Keywords: | Sloshing, FSU, ANSYS CFX, ANSYS MECHANICAL, roll, membran tangki, stainless steel, DNV, tengangan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA357.5.S57 Sloshing |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 03 Apr 2020 01:44 |
Last Modified: | 03 Apr 2020 01:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75671 |
Actions (login required)
View Item |