Agastiya, Bayu (2016) Pemodelan Dan Estimasi Emisi Gas Buang Kapal Dengan Metode Dinamika Sistem Studi Kasus Area Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4212100083-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Polusi udara dan global warming menjadi isu yang sangat penting
untuk diperhatikan belakangan ini. Polusi udara yang disebabkan
oleh pabrik industry, kendaraan bermotor, ataupun gas buang
kapal. Indonesia merupakan negara yang memiliki ribuan pulau
sehingga kapal memiliki kontribusi yang tinggi dalam proses
terjadi polusi udara. Jumlah kapal yang semakin meningkat
menjadikan munculnya aturan batasan emisi maksimal yang boleh
dikeluarkan oleh kapal. Dibangunnya Terminal Teluk Lamong
menjadi salah satu kebijakan pemerintah Indonesia di dalam dunia
maritim dalam mengatasi jumlah kapal yang semakin meningkat.
Selain itu, penerapan MARPOL Annex VI di dalam suatu negara
diperlukan untuk mengontrol jumlah emisi yang dikeluarkan
kapal. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisa jumlah emisi
yang dihasilkan di area Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
sebelum dan setelah dibangun Terminal Teluk Lamong serta
analisa penerapan MARPOL Annex VI di negara Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dinamika
sistem. Metode dinamika sistem dipilih karena dapat digunakan
untuk memodelkan sebuah sistem secara dinamik dan dapat
digunakan untuk melakukan skenario kebijakan. Selain itu juga
dapat digunakan untuk memberikan skenario kebijakan agar
mendapatkan hasil yang optimal. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa pembangunan Terminal Teluk Lamong perlu dilakukan
untuk mengurangi terjadinya penumpukan jumlah kapal di
Pelabuhan Tanjung Perak sedangkan penerapan MARPOL Annex
VI dapat mengurangi jumlah emisi antara 16% - 29%.
==================================================================================================================
Air pollution and global warming considered very important
issues. Air pollution caused by industrial, motor vehicles, the
exhaust gas of ship can cause global warming. Indonesia is a
country that has thousands of islands, so the ship has a high
contribution in the process of air pollution. Increasing the number
of the ship causes the appearance of rules gives maximum limit
emission from the ship. The Port of Teluk Lamong existing became
one of the government's policies in the maritime of Indonesia to
controlling an increase in the number of ships. In addition,
implementation of MARPOL Annex VI in a country required
controlling the amount of emissions of exhaust gasses of the ship.
In this final project, will be analyzed a number of emissions in the
area Port of Tanjung Perak Surabaya before and after Port of
Teluk Lamong existing and analyzes the application of MARPOL
Annex VI in the country of Indonesia. The study using system
dynamic method. System dynamics method was chosen because it
can be used to modeling dynamically and can be used to make
policy scenarios. It can also be used to provide policy scenarios in
order to obtain optimal results. From the results of the analysis,
show that the Port of Teluk Lamong existing needs to reduce the
number of ships in the port of Tanjung Perak Surabaya and the implementation of MARPOL Annex VI can reduce the amount of
emissions between 16% - 29%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 623.86 Aga p |
Uncontrolled Keywords: | Dinamika sistem, Emisi kapal, MARPOL annex VI, Polusi udara |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH337.5 Fishing ports--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 07 Apr 2020 02:14 |
Last Modified: | 07 Apr 2020 02:14 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75702 |
Actions (login required)
View Item |