Padama, Trini Noritha Martha (2016) Analisa Penentuan Undulasi Geoid Dengan Metode Gravimetri (Studi Kasus : Kota Surabaya). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3513201006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Surabaya merupakan suatu wilayah yang relarif rata dengan permukaan laut sehingga harus di lakukan pengamatan geoidnya. Sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur Kota Surabaya terletak di tepi pantai utara Provinsi Jawa Timur atau tepatnya berada diantara 7° 9′- 7° 21′ Lintang Selatan dan 112° 36′ – 112° 54′ Bujur Timur.Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di sebelah Utara dan Timur, Kabupaten Sidoarjo di sebelah Selatan dan Kabupaten Gresik di sebelah Barat. Geoid disebut sebagai model bumi yang mendekati sesungguhnya. Lebih jauh geoid dapat didefinisikan sebagai bidang ekipotensial yang berimpit dengan permukaan laut pada saat keadaan tenang dan tanpa gangguan, karena itu secara praktis geoid dianggap berhimpit dengan permukaan laut rata-rata (Mean Sea Level-MSL) [Kosasih, 2005].
Penentuan undulasi geoid dengan metode gravimetri didasarkan atas data anomali gaya berat hasil pengukuran gaya berat. Sedangkan penentuan undulasi geoid dengan metode astrogeodetik ditentukan dengan berdasarkan data komponen defleksi vertikal titik-titik di permukaan bumi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai undulasi geoid yang berlokasi di kota Surabaya menggunakan metode gravimetri dengan memanfaatkan data pengukuran gaya berat yang bersifat lokal serta data model geopotensial global yaitu data EGM 2008.
==================================================================================================================
Surabaya is an area that relatively flat with sea level so it should be done the geoid observation. As a capital city of East Java Province, Surabaya city is located in northern coast side of the province at 7° 9′- 7° 21′ S and 112° 36′ – 112° 54′ E. It borders Sunda Strait to its North and East, Sidoarjo Regency to its South and Gresik Regency to its West.
Geoid is representation of the physical earth model which it’s relatively close to the real. Furthermore, geoid is defined as the equipotential field which coincides with the sea level when it is constant and undisturbed. Hence, practically geoid is considered to coincide with the mean sea level [Kosasih 2005].
The determination of geoid undulation by gravimetric method is based on gravity anomaly data of the measurement gravity results. While, the determination of geoid undulation by astrogeodetic method is based on vertical deflection points component data in earth’s surface.
This research aims to find geoid undulation value at Surabaya city by using gravimetric method with utilized locally data of gravity measurement and global geopotential model data, namely EGM 2008 data.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTG 526.3 Pad a |
Uncontrolled Keywords: | Geoid, Gravimetri, MSL, EGM, Permukaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 22 Apr 2020 02:15 |
Last Modified: | 22 Apr 2020 02:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75873 |
Actions (login required)
View Item |