Haryadha, Ryan Rakhmad (2016) Perencanaan Pelabuhan Pengumpul: Studi Kasus Sumenep Kepulauan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
4411100017-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Dengan takdir Indonesia sebagai negara kepulauan, peranan pelayaran menjadi sangat penting bagi kehidupan ekonomi, sosial, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, dan sebagainya. Untuk meningkatkan perekonomian baik regional maupun lokal, maka wilayah Sumenep Kepulauan yang sudah sangat berpotensi harus mempersiapkan untuk pengadaan segala fasilitas yang dapat mendukung pasar bebas pada era mendatang. Salah satu tuntutan kebutuhan transportasi yang mendukung pelaksanaan kelancaran hal-hal di atas adalah pelabuhan. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 414 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional telah ditetapkan bahwa di kawasan Sumenep Kepulauan terdapat beberapa pelabuhan yang telah ditetapkan sebagai Pelabuhan Pengumpul (PP). Di dalam penelitian ini dilakukan analisis arus barang masuk ke dan keluar dari wilayah Sumenep Kepulauan untuk dapat dilakukan proyeksi demand barang yang akan melalui pelabuhan pengumpul yang dirancang. Setelah itu menentukan lokasi pelabuhan pengumpul menggunakan metode Center of Gravity dan dengan pendekatan biaya logistik. Selanjutnya dianalisis kebutuhan fasilitas daratan dan perairan pelabuhan pengumpul yang dirancang. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah demand barang yang akan melewati pelabuhan pengumpul adalah 1.609.439,92 ton. Lokasi terpilih pelabuhan pengumpul terletak di Pelabuhan Raas dengan rata-rata penurunan biaya logistik sebesar 18% dengan tiga daerah layanan
====================================================================================================
In the way of Indonesian destiny as archipelago country, the role of seafaring is very crucial for economies, socials, governments, defenses, and securities. In order to increase the economy growth either regional or local, Sumenep Archipelago region has been potentially to prepare for providing all facilities which can support free markets in the future. One of the transportation needs that support the fluency of all implementations above is port. Based on Minister of Transportation’s Decision Number KP 414 Year 2013 about the establishment of a master plan of national port has decided that there are several ports in Sumenep Archipelago region which have been decided as Collector Port. On this study, it analyzes the flows of goods that coming in and coming out from Sumenep Archipelago region to be conducted demand projection for the goods which going through the planned collector port. In order to determine collector port location is using “Center of Gravity” method and logistic cost approach. Moreover, it analyzes the need of both land and sea facilities for planned collector port. The result of this study is the demand of goods which go through port collector are 1.609.439,92 tons. The choosen location of collector port is located at Raas Port with decreasing of avarage logictic cost is 18 % with three service areas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSTrL 627.3 Har p |
Uncontrolled Keywords: | perencanaan pelabuhan, pelabuhan pengumpul, penentuan lokasi, fasilitas pelabuhan |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC205 Harbors--Design and construction. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 00:41 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 00:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76086 |
Actions (login required)
View Item |