Perancangan Film Dokumenter Tradisi Ruwatan Cukur Rambut Gembel Di Dieng

Razzaq, Abdul (2016) Perancangan Film Dokumenter Tradisi Ruwatan Cukur Rambut Gembel Di Dieng. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3410100086-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3410100086-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Ruwatan Rambut Gembel adalah sebuah tradisi mencukur rambut anakanak berambut gimbal di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Ritual ini dilakukan karena rambut gimbal yang tumbuh alami di beberapa anak dianggap keramat dan perlu sebuah prosesi khusus dalam pelaksanaannya. Karena momen diadakannya ruwatan sangat langka, masyarakat yang ingin menyaksikan keunikan tradisi ini hanya mempunyai kesempatan setahun sekali. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pendokumentasian dan penyampaian informasi beserta cerita mengenai ruwatan dalam bentuk audio visual yang mampu bertutur secara naratif kepada masyarakat luas, karena media sejenis yang pernah ada sebelumnya masih perlu dikembangkan ke bentuk yang lebih baik dari segi penyampaian dan teknis produksi. Sebagai output, film dokumenter Ruwatan Rambut Gembel di Dieng ini akan menggunakan konsep observational dengan penuturan cerita dan informasi secara naratif oleh karakter dan narator, sehingga para penonton mampu mencerna isi cerita dengan baik. Perancangan menggunakan data kualitatif seperti melakukan observasi dan depth interview sebagai data primer yang bermanfaat sangat besar untuk konten dalam film, serta data sekunder berupa studi budaya dan seputar sinematografi. Harapannya, dengan dokumenter penonton akan lebih tahu dalam problematika kebudayaan dan kondisi kebudayaan terkini agar budaya tetap lestari juga makin dikenal oleh siapapun yang menyaksikannya.
========================================================================================================Dieng Plateau has the one of unique tradition aren’t found anywhere in Indonesia, called “gembel dreadlock shaving”. The tradition was running for a century, doing shaving tradition for a children with naturally-grow dreadlock hair. People says that dreadlocked hair of the children isn’t allow to shaved out before they want to shave it. Because of the unpredictable specific time to do the ritual and not all the gembel children want to shave their hair immediately, this tradition has a rare moment to do the ceremonial. This culture need some effort for preservation, one of the better step is doing a culture documentation through film. Documentary film can capturing event with unscripted condition of the subject, so the audience of the film can see a real events or conditions of the tradition problema and local society life that still want to keep the tradition long live forever. As an final output, the documentary will apply observational style in film concept with the narrative storytelling using the narration from the character and narrator, so the audience can getting in the story easily. The research itself will using qualitative data like doing some observation and interviewing some key figure from the cultural progress, and secondary data like cinematography and culture study. Hopefully, with documentary film, audiences will understand about cultural problems and story behind dreadlock shaving culture itself.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSDP 791.43 Raz p
Uncontrolled Keywords: film dokumenter, rambut gembel, observational, naratif, tradisi dan budaya.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1993 Motion Pictures
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Industrial Design Product > (S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 15 Jun 2020 08:23
Last Modified: 15 Jun 2020 08:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76163

Actions (login required)

View Item View Item