Perancangan Sistem Waste Heat Recovery Power Generation Pabrik Tuban 1 PT. Semen Gresik Menggunakan Software Cycle-Tempo

Yuninto, Rasma Purwo (2015) Perancangan Sistem Waste Heat Recovery Power Generation Pabrik Tuban 1 PT. Semen Gresik Menggunakan Software Cycle-Tempo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2112100018-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
2112100018-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

PT Semen Gresik adalah salah satu anak perusahaan dari
PT Semen Indonesia Persero (Tbk) yang bergerak di bidang
produksi, dengan produk utama adalah semen portland. Produksi
Semen Gresik mencapai 8,5 juta ton per tahun. Pada proses
produksi semen terdapat proses pembakaran raw material untuk
dijadikan clinker. Dari proses pembakaran tersebut menghasilkan
flue gas yang kemudian dialirkan menuju preheater dan mesinmesin penggiling. Keluaran raw mill memiliki suhu yang terlalu
tinggi dibanding mesin gilingan lainnya, yaitu mencapai 163oC
sedangkan mesin gilingan lain hanya sekitar 60o
-70oC. Cooler
excess air keluaran clinker cooler memiliki suhu mencapai 310oC.
Oleh karena itu diperlukan perancangan sistem Waste Heat
Recovery Power Generation agar panas terbuang tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. WHRPG sebelumnya
telah diterapkan di pabrik Indarung V PT. Semen Padang dengan
produksi daya mencapai 7 MW. Sistem WHRPG tersebut menjadi
referensi untuk perancangan WHRPG pada pabrik Tuban 1 PT.
Semen Gresik. Namun, diperlukan penyesuaian karena kebutuhan
panas pada kedua pabrik tersebut berbeda. Pabrik Tuban 1
memiliki tiga mesin penggiling dan pabrik Indarung V hanya
memiliki dua mesin penggiling.
Perancangan sistem WHRPG dilakukan dengan analisis
termodinamika. Rancangan sistem WHRPG selanjutnya disimulasi pada software Cycle-Tempo 5.0. Untuk menentukan potensi panas
tersebut, suhu udara panas diturunkan sampai 120oC. Variasi pada
perancangan ini adalah tekanan pompa, dan tekanan flash tank.
Dari penelitian ini diperoleh pengaruh variasi tekanan
pompa HP dan tekanan flash tank pada rancangan 1 dengan sumber
panas terpisah dan rancangan 2 dengan sumber panas tercampur.
Produksi massa uap total tertinggi dihasilkan pada variasi tekanan
pompa HP 18 bar dan tekanan flash tank 1 bar mencapai 12,813
kg/s untuk rancangan 1 dan 13,401 kg/s untuk rancangan 2.
Sedangkan untuk produksi massa uap total terendah dihasilkan
pada tekanan pompa HP 6 bar dan tekanan flash tank 2.6 yaitu
sebesar 12,255 kg/s untuk rancangan 1 dan 12,676 kg/s untuk
rancangan 2. Rancangan 1 memiliki daya netto tertinggi pada
variasi tekanan pompa HP 14 bar dan flash tank 2.6 bar mencapai
3749,39 kW. Rancangn 2 memperoleh daya netto tertinggi pada
variasi tekanan pompa HP 10 bar dan flash tank 2.6 bar mencapai
3243,33 kW
==================================================================================================================
PT Semen Gresik is one of the subsidiaries of PT Semen
Indonesia Persero (Tbk) engaged in the manufacture, the main
products are portland cement. Semen Gresik's production reached
8.5 million tons per year. In the cement production process there
is a combustion process of raw material to produce clinker. The
combustion process produces flue gas which is then supplied to the
preheater and grinding machines. Output raw mill has a
temperature that is too high compared to other grinding machines,
which reached 163oC, while the other mill machine is only about
60o
-70oC. Clinker cooler output, cooler excess air has reached a
temperature of 310oC. Therefore, it is necessary to design systems
Waste Heat Recovery Power Generation so that the waste heat can
be utilized as a power plant. WHRPG previously been applied in
Indarung V plant PT. Semen Padang with power production
reached 7 MW. WHRPG systemn of Indarung V has become a
reference for the design WHRPG in Tuban 1 plant PT. Semen
Gresik. However, the necessary adjustments due to the heat
requirement at both the plant is different. Tuban 1 has three
grinding machine and plant Indarung V only has two grinding
machines.
WHRPG system design analyzed by thermodynamic. The
WHRPG system design is simulated by Cycle-Tempo 5.0 software.
To determine the potential heat, hot air temperature is lowered to
120oC. Variations on this design is the HP pump pressure, and the
flash tank pressure.From this research, the influence of variation HP pump
pressure and the pressure in the flash tank to design 1 with
separate heat source and design 2 with mixed source. Total steam
mass production reaches the highest in the variation HP pump
pressure of 18 bar and pressure flash tank of 1 bar, reaches 12.813
kg / s for design 1 and 13.401 kg / s for design 2. The total steam
mass production generated at the lowest in variation HP pump
pressure of 6 bar and flash tank pressure of 2,6 barreaches 12.255
kg / s for design 1 and 12.676 kg / s for design 2. Design 1 has the
highest net power in variation HP pressure pump of 14 bar and
flash tank pressure of 2.6 bar, reaches 3749.39 kW. System 2 has
the highest net power in variation HP pressure pump of 10 bar and
flash tank pressure of 2.6 bar reaches 3243.33 kW

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 621.402 5 Yun p
Uncontrolled Keywords: Waste heat recovery power generation; flash tank; produksi uap; daya netto
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 29 Jun 2020 01:24
Last Modified: 29 Jun 2020 01:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76239

Actions (login required)

View Item View Item