Suhanggoro, Dharu Seto (2016) Aplikasi Penggunaan Generator Gas HHO Tipe Dry Cell Menggunakan Plat Titanium Terhadap Performa Dan Emisi Gas Buang Honda Megapro 150 cc. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2114105053-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Generator gas HHO merupakan alat elektrolisis air menjadi
gas HHO, yang terdiri dari gas H2 dan O2, aplikasi gas HHO pada
kendaraan mampu meningkatakan performa mesin, menghemat
konsumsi bahan bakar, menstabilkan temperatur mesin, dan mengurangi
emisi gas buang berbahaya. Sehingga sasaran penelitian itu adalah
untuk mengaplikasikan gas HHO ke sepeda motor Megapro 150 cc,
untuk mendapatkan kembali unjuk kerja dan mengurangi emisi gas
buang yang paling optimal.
Pada penelitian ini, generator gas HHO yang digunakan
menggunakan type dry cell dengan elektroda titanium berbentuk persegi
dengan ukuran 80 mm x 80 mm, tebal 1,5 mm, 1 cell 15 plat yang terdiri
anoda dan katoda. Aplikasi pada sepeda motor menggunakan mixer
yang berbentuk venturi yang dipasang pada saluran intake manifold
mesin. Pengujian dilakukan menggunakan Waterbrake Dynamometer
pada bukaan katup kupu-kupu penuh (Fully Open Trottle) untuk
memperoleh daya maksimum pada tiap putaran mesin. Kemudian
dilakukan pengujian unjuk kerja dan emisi gas buang dilakukan dengan
putaran berubah mulai dari 2000 rpm sampai dengan 8000 rpm interval
1000 rpm. Parameter-Parameter yang diukur berupa: putaran mesin,
torsi, waktu konsumsi bahan bakar, temperatur mesin, temperatur
exaust manifold, temperatur oli, temperatur gas HHO dan emisi gas
buang CO, CO2, HC. Sedangkan parameter yang dihitung berupa: daya,
bmep (tekanan efektif rata-rata), efisiensi thermal, sfc (konsumsi bahan
bakar spesifik), dan nilai AFR. Pengujian unjuk kerja dan emisi gas
buang juga dilakukan pengaturan waktu pengapian 7º, 6º, 5º BTDC.
Hasil yang didapatkan setelah pengujian pada kondisi standard
sebagai kelompok control dan dengan penambahan gas HHO baik pada
pengapian standard dan dimundurkan didapatkan hasil berupa unjuk kerja: Torsi menunjukkan peningkatan hasil pada retard 7° BTDC
sebesar 14,023 N.m dengan kenaikan sebesar 15,11% pada putaran
engine 5000 rpm terhadap acuan kelompok kontrol, BHP menunjukkan
peningkatan hasil pada retard 5° BTDC sebesar 5375,8483 Watt dengan
kenaikan 12,52% pada putaran 6000 rpm terhadap acuan kelompok
kontrol, Bmep menunjukkan peningkatan hasil pada retard 7° BTDC
sebesar 1165764,6 Pa dengan kenaikan 15,11% pada putaran 5000 rpm
terhadap acuan kelompok control, SFC mengalami penurunan rata-rata
sebesar 26,10% terhadap acuan kelompok control (premium), efisiensi
thermal mengalami kenaikan 83,7% terhadap acuan kelompok control
(Premium) dan juga emisi gas buang CO mengalami penurunan sebesar
34,06%.
==================================================================================================================
Generator gas HHO is a electrolysis of water into gas HHO,
consisting of gas H2 and O2, Application gas HHO on a vahicle able to
raise its machine performance, save consumption of fuel, sabilize
temperature machine, and reduce gas emissions dengerous. So
researchobjective is to apply gas to motorcycle megapro 150 cc, to
regain offered work and reduce gas emissions the optimal.
In this study, generator gas HHO used using type dry cell With
titanium shaped square with size 80 mm x 80 mm, thick 1,5 mm, 1 cell 15
plate that consisting anode and cathode. Application on a motorcycle
using a mixer shaped venturi mounted on the intake manifold machine.
Testing carried out using waterbrake a dynamometer at the openings
valve full (fully open trottle) to obtain maximum resources on each
round machine. The were done testing of work and gas emissions done
with a round turns starting from 2000 up to 8000 rpm intervals 1000
rpm. Parameters measured constitute : round machine, torque, time the
consumtion of fuel, engine temperatures, temperature exaust manifold,
temperature oil, temperature gas HHO and exhaust gas emissions CO,
CO2, HC. While parameter calculated constitute: power, bmep (pressure
effective average), thermal efficiency, sfc (fuel consumption spesific),
and value AFR. Testing offered work and gas emissions also by
controlling the ignation timing 7°,6°,5° BTDC.
The results obtained after testing on condition standard as a
group of control and gas with additional gas HHO good on ignition
standard and the result is delayed or result of were work: torque shown
increase outcomes retard 7° BTDC worth 14,023 N.m with increase of
15,11% in the 5000 rpm to reference the control group, bhp shown
increase outcomes retard 5° BTDC of 5375,8483 watts with a rise in
12,52% in the 6000 rpm to reference the control group, bmep shown increase outcomes retard 7° BTDC of 1165764,6 Pa with a rise in
15,11% in the 5000 rpm of reference group control, sfc decline average
of 26,10% of reference group control (premium), efficiency thermal
increased 83,7% of reference group control (premium) and also gas
emissions CO decreased by 34,06%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 629.252 8 Suh a |
Uncontrolled Keywords: | Gas HHO, Premium, Performa mesin, Emisi gas buang |
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL152.5 Motor vehicles Driving |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 07:51 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 07:51 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76551 |
Actions (login required)
View Item |