Rahmawati, Arik (2020) Studi Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Berdasarkan Harga Pasar untuk Updating Terhadap Perubahan Nilai Tanah di Area Pusat Pemerintahan (Studi Kasus : Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03311640000018-Undergraduate_Theses.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan nomor 52 tahun 2010, Pemerintah Kabupaten Madiun menetapkan pemindahan ibukota Kabupaten Madiun dari wilayah Kota Madiun ke Kota Caruban yang terletak di Kecamatan Mejayan. Kecamatan Mejayan semakin strategis ditandai oleh perkembangan pembangunan. Perkembangan pembangunan di wilayah ini, memicu pengaruh pada perubahan nilai tanah. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan Peta Zona Nilai Tanah tahun 2020 berdasarkan harga pasar menggunakan metode perbandingan pendekatan pasar.
Untuk menganalisis perubahan nilai tanah di Kecamatan Mejayan terhadap pengaruh adanya kebijakan pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun dilakukan metode overlay Peta Zona Nilai Tanah, serta dilakukan analisa pengaruh jarak fasilitas umum di area pusat pemerintahan terhadap nilai tanah disekitarnya dengan menggunakan analisa spasial buffering. Dari hasil penelitian ini terdapat 48 zona dengan karakteristik tanah yang sama. Untuk hasil nilai tanah tertinggi terletak di zona CD yaitu kawasan komersil yang berada di Kelurahan Pandean dan Desa Mejayan dengan NIR Rp3.597.668 / m2 dan zona terendah terletak di zona AH yaitu kawasan persawahan yang berada di Desa Blabakan dan Desa Wonorejo dengan NIR Rp 134.950/m2. Adanya kebijakan pemindahan lokasi ibukota Kabupaten Madiun di Kecamatan Mejayan berdampak pada perubahan nilai tanah hingga mencapai 2.510,28%. Dari hasil analisis spasial buffering pada peta ZNT, diketahui bahwa jarak kawasan perkantoran pusat pemerintahan Kabupaten Madiun memiliki pengaruh paling besar terhadap nilai tanah di sekitarnya dengan persentase sebesar 41,96% pada radius 2 kilometer dan sebesar 65,73% pada radius 3 kilometer terhadap NIR rata-rata 1 kilometer sebagai acuannya.
========================================================================= Based on Government Regulation number 3 of 2019 concerning the amendment to regulation number 52 of 2010, the Madiun Regency Government relocates of the capital of Madiun Regency from the Madiun City area to Caruban City located in the Mejayan Sub-District. The Mejayan Sub-District is increasingly strategically marked by developments. Development in this region triggers an influence on changes in land values.
This study aims to make of land value zone map in the Mejayan Sub- District, to update land value information in the Mejayan Sub-District using a comparative market approach, and this study aims to analyze changes in land values in the Mejayan Subdistrict on the influence of the policy of moving the central government of Madiun Regency with overlay method for two land values Maps, and an analysis of the effect of distance between public facilities in the central government area on the surrounding land values using spatial buffering analysis. The results show that there were 48 zones with the same land characteristics. and an analysis of the effect of distance between public facilities in the central government area on the surrounding land values using spatial buffering analysis. For the highest land value, it is located in the CD zone, which is a commercial area in the Pandean Village with a NIR of Rp3.597.668 / m2 and the lowest zone is located in the AH zone, which is a rice field in the Blabakan Village with a NIR of Rp 134.950 / m2. The existence of the policy to relocate the capital city of the Madiun Regency in the Mejayan Sub-District has an impact on changes in land value up to 2.510,28%. From the results of spatial buffering analysis on the land value map, it is known that the distance of the central government office area of Madiun Regency has the greatest influence on the value of the surrounding land with a percentage of 41,96% at a radius of 2 kilometers and the results of the average NIR percentage at a radius of 3 kilometers of 65,73% of the average NIR of 1 kilometer as a reference.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Pasar, Nilai Tanah, NIR, Perubahan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Arik Rahmawati |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 03:49 |
Last Modified: | 29 May 2023 14:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/77595 |
Actions (login required)
View Item |