KAJIAN GEOKIMIA ORGANIK FRAKSI NAFTA DAN LIGHT OIL PRODUK PENCAIRAN BATUBARA BITUMINUS, SUMATERA SELATAN

ANGGREAWAN, SETIYA (2016) KAJIAN GEOKIMIA ORGANIK FRAKSI NAFTA DAN LIGHT OIL PRODUK PENCAIRAN BATUBARA BITUMINUS, SUMATERA SELATAN. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1408100040-abstract.pdf]
Preview
Text
1408100040-abstract.pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[thumbnail of 1408100040-conclusion.pdf]
Preview
Text
1408100040-conclusion.pdf - Published Version

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of 1408100040-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
1408100040-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pencairan batubara Bituminus, Sumatera Selatan dengan
nilai kalor sebesar 6400.58 Kkal/Kg dilakukan mengunakan
metode NEDOL dalam autoclave 1L pada tekanan 12 MPa dan
temperatur 450 0C selama 60 menit. Proses pencairan batubara
menghasilkan produk cair yang meliputi fraksi nafta, light oil, middle oil dan heavy oil sebesar 63.85 gram (85.14%) serta produk gas yang meliputi CO, CO2, C1-C4 sebesar 11.09 gram (14.79%w/w). Fraksi light oil difraksinasi menggunakan
kromatografi kolom silica gel dengan eluen n-hexan, nhexan:
DCM (9:1 v/v) dan metanol secara berturut-turut
menghasilkan fraksi alifatik, aromatik dan polar. Analisa fraksi nafta produk pencairan batubara Bituminus Sumatera Selatan menggunakan KG-SM menyimpulkan bahwa komposisinya
terdiri atas senyawa n-alkana (C9-C13), alkil sikloheksana (C8-C12), metil alkilsikloheksana (C9-C12), transkadinan, alkil benzena (C8-C10), metil alkilbenzena (C10-C11), dimetil-etilbenzena dan naftalena. Fraksi light oil terdiri dari senyawa n-alkana (C10-C23), alkil sikloheksana (C9-C16), metil-pentilsikloheksana dan transkadinan serta fraksi aromatik yang mengandung senyawa metil-naftalena, etil-naftalena, dimetil-naftalena dan etilfenantrena.
Senyawa-senyawa yang dihasilkan tersebut memberikan gambaran bahwa fraksi nafta batubara Bituminus Sumatera Selatan mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti kerosin dan fraksi light oil
batubara Bituminus Sumatera Selatan mempunyai potensi untuk
dijadikan sebagai bahan bakar pengganti solar. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam setiap fraksi minyak produk pencairan selanjutnya dikorelasikan dengan senyawa biomarka batubara untuk mengetahui asal-usul senyawa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pencairan batubara; batubara Bituminus; PT. Tambang Bukit Asam; Sumatera Selatan; bahan bakar; pencairan NEDOL; biomarka minyak.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 30 May 2016 13:20
Last Modified: 26 Dec 2018 03:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79

Actions (login required)

View Item View Item