Hasya, Astrini Hadina (2020) Pengaruh Geometri Movable Louvers Terhadap Kinerja Penarangan Alami pada Hunian Rumah Susun di Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111850040003-Master_Thesis.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Bangunan Rumah susun memiliki permasalahan penerangan alami dinamis yang kompleks. Kinerja penerangan alami yang baik pada rumah susun dapat memberikan kenyamanan visual sehingga menunjang produktivitas dan kesehatan penghuni. Rumah susun di daerah tropis memiliki kondisi iklim yang dinamis karena pengaruh pola pergerakan matahari. Bukaan hanya dari satu sisi dan luasan bukaan terbatas menimbulkan penerangan alami yang tidak merata sehingga diperlukan strategi peningkatan kinerja penerangan alami. Berdasarkan konflik penerangan alami tersebut strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja penerangan alami dalam ruang, yaitu dengan sistem shading dinamis yang dapat menyesuaikan kondisi lingkungan. Dengan pertimbangan keterbatasan penggunaan metode penerangan alami tersebut, maka dipilih geometri movable louvers sebagai strategi shading dalam penelitian ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi penggunaan sarana penerangan alami pasif yang dinamis, efisien dan tepat guna. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh geometri movable louvers terhadap kinerja penerangan alami di rumah susun iklim tropis khususnya di Surabaya. Metode eksperimental semu (quasi) digunakan dengan bantuan simulasi software Ecotect 2011 dan plug-in Dekstop Radiance 1.02. Rancangan inovasi geometri berfokus pada bentuk yang tercipta dari bidang-bidang pantul tertentu dan kemampuan sitem operasionalnya. Analisis dari eksperimen ini untuk mendeteksi pemerataan distribusi penerangan alami. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa geometri movable louvers yang diujikan memberikan peningkatan kinerja penerangan alami. Geometri zigzag yang berperan sebagai shading device menghasilkan distribusi penerangan alami yang lebih merata karena memberikan bentuk dengan banyak bidang pantul sehingga memiliki permukaan reflektan lebih banyak dari bentuk lain. Kemudian geometri zigzag juga memberikan hasil maksimal dalam pendistribusian penerangan alami bila di integrasikan dengan sistem operasional rotasi 30˚ dan 45˚, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif teknologi sistem shading dinamis untuk penerangan alami.
==============================================================================================================================
Flats have a complex dynamic daylighting problem. The good performance of daylighting in flats can provide visual comfort to support the productivity and health of residents. Flats in the tropics have dynamic climatic conditions due to the influence of solar movement patterns. Openings are only from one side and the extent of limited openings results in uneven daylighting distribute, so strategies for improving daylighting performance are needed. Based on the daylighting conflict, a dynamic shading system that can adjust environmental conditions is needed as a strategy to improve the performance of natural lighting in space. Considering the limitations of using the daylighting method, the movable louvers geometry was chosen as the shading strategy in this study. This is expected to be one of the solutions to the use of passive, dynamic, and efficient daylighting facilities. The purpose of this study was to evaluate the effect of movable louvers geometry on the performance of daylighting in tropical climate flats, especially in Surabaya.
Quasi-experimental methods are used with the help of Ecotect 2011 software simulation and Radiance Desktop plug-in 1.02. The design of geometry innovations focuses on the shapes created by certain reflective planes and their operating system capabilities. The analysis of this experiment is to detect the equitable distribution of daylight.
The tested results of the study indicate that the movable louvers geometry gives an increase in the performance of daylighting. Zig-zag geometry which aims as a shading device results in a more even distribution of daylighting because it provides shapes with many reflective planes so that it has more reflective surfaces than other forms. Then the zig-zag geometry also provides maximum results in the distribution of daylighting when integrated with the operational system rotation 30˚ and 45˚, so that it can be used as an alternative dynamic shading system technology for daylighting.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kenyamanan Visual, Shading Device, Simulasi Shading Device, Simulation, Visual Comfort |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Astrini Hadina Hasya |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 03:21 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 09:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/79093 |
Actions (login required)
View Item |