Fathurrahman, Muhammad Taufiq (2020) Studi Pengaruh Penerapan Tip Rake Terhadap Performa Turbin Twisted Blade Savonius Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics ieghh. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211640000030-Undergraduate_Thesis.pdf Download (15MB) | Preview |
Abstract
Pada tahun 2018, nilai rata-rata rasio elektrifikasi berada di angka 90% pada sebuah provinsi di Indonesia, dan ditargetkan mencapai 97% pada tahun 2019. Namun, masih ada provinsi di Indonesia bagian timur dengan rasio elektrifikasi di bawah 75%. Selain permasalahan di tingkat provinsi, elektrifikasi wilayah 3T masih sulit untuk diwujudkan. Terlepas dari permasalahan yang ada, berdasarkan data dari ASELI, potensi pemanfaatan sumber daya laut sebagai energi listrik di Indonesia mencapai 727.000 MW. Dari besarnya potensi tersebut, pemanfaatan energi arus laut memiliki prospek yang baik. Riset potensi energi arus laut juga dimiliki di beberapa wilayah 3T, salah satunya adalah Desa Sabangmawang. Dua selat kecil di sana memiliki potensi kecepatan arus laut mulai dari 0.2 hingga 0.9 m/s. Berdasarkan data di atas, maka penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut merupakan solusi yang tepat. Berdasarkan data tersebut, jenis turbin yang digunakan pada pembangkit adalah Turbin Savonius, dengan karekteristrik yang cocok untuk arus berkecepatan rendah dan putaran tidak tergantung arah arus. Namun, Turbin Savonius memiliki kelemahan berupa efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Turbin Darrieus. Salah satu metode yang diteliti menerapkan Twisted Blade pada Savonius, dimana hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada efisiensi dan kemampuan self starting tertinggi pada sudut twist 450. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi lebih jauh lagi, maka tip rake diterapkan pada model Turbin SavoniusHasil simulasi CFD yang dilakukan menggunakan Fine Marine menunjukkan bahwa penerapan sudut tip rake 00 dan 50 menyebabkan penurunan nilai Coefficient of Performance (Cp) dan penurunan nilai Coefficient of Torque (Ct), yang mana menunjukkan turunnya performa turbin. Maka, nilai Cp tertinggi diraih pada model turbin dengan tip rake 00 dengan kecepatan aliran 0.56 m/s (0,057), dan nilai Cp terendah berada pada model turbin dengan tip rake 50 dengan kecepatan aliran 0,34 m/s (0,015). Sedangkan, nilai Ct tertinggi berada pada model turbin dengan tip rake 00 dengan kecepatan aliran 0.56 m/s (0,021), dan nilai Ct terendah berada pada model turbin dengan tip rake 50 dengan kecepatan aliran 0,9 m/s (0,008).
==================================================================================================================
In 2018, the average amount of electrification ratio are stated in 90% in almost every province, which is aimed to reach 97% in 2019. However, there are several province in East Indonesia that still has electrification ratio below 75%. Beside the problem in regional level, the electrification in underdeveloped area (3T area) were still difficult to be manifested. Apart from the electrification constrains, Indonesia has a promising potency of renewable energy, which is based from ASELI, the potency of sea resource exploitation as electrical energy reaching 727.000 MW. From that big potency, ocean energy extraction has a great prospect. Lated journal and research showed that ocean energy also existed in underdeveloped area, and the one of it was Sabangmawang Village. Two small strait in that area has potency of sea current speed from 0.2 – 0.9 m/s. Based on the data above, the application of renewable sea current power plant is the exact solution. Also based on the data, the turbine applied as power plant is Savonius Turbine, with it’s character that suitable for low current speed and the rotation undepend to current direction. As the payoff, Savonus Turbine has disadvantages due to lower efficentcy compared to Darrieus Turbine. To overcome this, several research conducted and one of them is applying twisted blade in Savonius Turbine, with result of increasement in best efficientcy and best self starting capability in 450 angle twist. The CFD result conducted using Fine Marine showed the application of tip rake 00 and 50 angle caused decreased value of Coefficient of Performance (Cp) and decreased value of Coefficient of Torque (Ct), which means the turbine performance is decrease. Highest value of Cp reached by turbine appling 00 tip rake with current speed of 0.56 m/s (0,058) , and lowest value of Cp reached by turbine applying tip rake 50 with current speed of 0.34 m/s (0,015). While the highest value of Ct reached by turbine applying 00 tip rake with current speed of 0.56 m/s (0,021), and lowest value of Ct reached by turbine applying tip rake 50 with current speed of 0,9 m/s (0,008).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | coefficient of performance, coefficient of torque , rasio elektrifikasi, tip rake, turbin savonius coefficient of performance, coefficient of torque , electrification ratio, tip rake, savonius turbine |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM740 Marine turbines |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Taufiq Fathurrahman |
Date Deposited: | 21 Aug 2020 01:19 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 07:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/79746 |
Actions (login required)
View Item |