Saputra, Alem Reyhan Savero (2020) Analisis Pemanfaatan Sabut Kelapa dan Arang Kayu Pada Kotak Penyimpanan Sebagai Media Pendingin Evaporatif Dalam Proses Distribusi Buah di Kapal Pelayaran Rakyat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211640000105_Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Peranan transportasi laut dalam distribusi barang antar pulau di Indonesia merupakan hal yang cukup penting agar stabilitas bahan pokok maupun ketahan pangan. Salah satunya menggunakan kapal pelayaran rakyat sebagai media transportasinya. Namun kapal pelayaran rakyat tidak memiliki fasilitas untuk mengatur pengkondisian udara serta media penyimpan komoditas yang mudah turun kualitasnya sebagai contoh adalah buah buahan dan sayuran. Hal itu dapat menyebabkan harga barang tersebut menjadi turun. Oleh karena itu, Tugas Akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk mendesain suatu sistem media pendingin dengan memanfaatkan prinsip pendingin evaporatif untuk menjaga kualitas buah pisang dalam proses distribusi pada kapal pelayaran rakyat. Dari hasil percobaan didapatakan bahwa temperatur terendah yaitu 26,3°C dengan menggunakan laju aliran udara sebesar 4,2 m/s dalam durasi waktu 240 menit menggunakan bahan serabut kelapa, sedangkan menggunakan bahan campuran serabut kelapa dan arang kayu temperatur terendah sebesar 28,6°C dengan menggunakan laju aliran udara sebesar 4,2 m/s dalam durasi waktu 240 menit dan arang kayu temperatur terendahnya 29,1°C dengan menggunakan laju aliran udara sebesar 4,2m/s pada durasi waktu 60 menit. Saat diaplikasikan di kapal dapat mengangkut sebanyak 108 kotak dengan kebutuhan air sebesar 1.827 liter untuk seluruh kotak dengan bahan serabut kelapa, sedangkan jika menggunakan arang kayu memiliki kebutuhan ait sebanyak 2.326 liter untuk seluruh kotak penyimpanan buahnya.
=========================================================
The role of sea transportation in the distribution of goods between islands in Indonesia is quite important so that the stability of staples and food security. One of them is using Pelayaran Rakyat Vessel as their transportation media. However, the Pelayaran Rakyat Vessel do not have facilities to regulate air conditioning and commodity storage media that are easily degraded in quality, for example fruits and vegetables. That can cause the price of the item to fall. Therefore, this Final Project is carried out with the aim to design a cooling media system by utilizing the principle of evaporatif cooling to maintain the quality of goods in the distribution process on Pelayaran Rakyat Vessel. From the experimental results obtained that the lowest temperature is 26.3 ° C by using an air flow rate of 4.2 m / s in a duration of 240 minutes using coconut fiber material, while using a mixture of coconut fiber and wood charcoal the lowest temperature of 28.6 ° C using an air flow rate of 4.2 m / s in a duration of 240 minutes and the lowest charcoal temperature of 29.1 ° C using an air flow rate of 4.2m / s at a time duration of 60 minutes. When applied on the ship, it can transport 108 boxes with a water requirement of 1,827 liters for all boxes with coconut fiber material, whereas if using wood charcoal, it needs 2,326 liters of water for all fruit storage boxes.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaporative Cooling, Distribusi Buah Antar Pulau,Inter-Island Fruit Distribution,Pelayaran Rakyat Vessel, Pendingin Evaporatif, Kapal Pelayaran Rakyat, |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM485 Cold storage on ships. Marine refrigeration. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ALEM REYHAN SAVERO SAPUTRA |
Date Deposited: | 23 Aug 2020 06:31 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 14:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/79756 |
Actions (login required)
View Item |