Gultom, Nurul Hudawal Aqila (2020) RE-DESAIN KM DHARMA FERRY VII DENGAN KONSEP MODERN ETNIK GUNA MENINGKATKAN KUALITAS FASILITAS DAN SARANA PENGENALAN BUDAYA RUTE KAPAL. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08411640000046-Undergraduate_Thesis.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara bentuk kepulauan dengan garis pantai yang panjang. Hal ini menjadi tantangan dalam pemerataan ekonomi setiap daerah. Apalagi adanya sistem urbanisasi yang diterapkan oleh pemerintah untuk menekan kepadatan penduduk setiap daerah. Dikarenakan Indonesia negara kepualauan maka disediakan transportasi laut yang digunkaan untuk menyebrang anatar pulau, baik jarak pendek maupun jarak jauh. Salah satu kapal yang sering digunakan untuk menyebrang adalah kapal ferry. Kapal jenis ini biasanya digunakan untuk membawa penumpnag beserta kendaraannya.
KM Dharma Ferry VII merupakan kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan seperti truk. Rute perjalanannya juga panjang, yaitu Surabaya-Balikpapan dan sebaliknya. KM Dharma Ferry VII merupakan kapal yang dimiliki oleh PT. Dharma lautan Utama yang dioperasikan sejak tahun 2018. Awak kapal berjumlah 33 orang dan anak buah kapal berjumlah 62 orang dengan karakterisktik keseluruhan laki-laki dewasa dengan masa kerja rata-rata 3-10 tahun yang memiliki karakteristik keras, disiplin kerja, kurang memperhatikan sekitar dan kebutuhan pribadi, dan dituntut untuk kerja cepat dan tepat.
Berdasarkan hasil survei dan wawancara langsung dengan crew kapal, terdapat beberapa kekurangan yang ada pada kapal yaitu kebutuhan fasilitas pada ruang ekonomi, kesatuan interior kapal, dan kejenuhan pada awak kapal. Kejenuhan pada kapal disebabkan karena selama tiga minggu semua awak kapal harus tetap di kapal. Re-desain interior KM Dharma Ferry menerapkan konsep modern etnik. Hal ini selaras dengan aturan aturan pada kapal dan sebagai ciri khas interior kapal untuk meningkatkan kesan pada penumpang. Modern diterapkan pada warna dan bentukan furnitur yang multifungsi, sedangkan etnik sebagai ciri khas interior yang menampilkan rute kapal.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, penulis melihat besarnya peran redesain interior dalam ikut serta membantu perkembangan transportasi laut di Indonesia. Selain itu, dengan laporan ini penulis berharap dapat menginspirasi untuk perkembangan desain interior kapal khususnya kapal penumpang di Indonesia.
====================================================================================================================
Indonesia is an archipelago with a long coastline. This is a challenge in the economic equality of each region. Moreover, the urbanization system implemented by the government to reduce the population density of each region. Because Indonesia is an archipelago, sea transportation is used to cross the island, both short and long distances. One of the ships that is often used to cross is the ferry. This type of ship is usually used to carry passengers and their vehicles.
KM Dharma Ferry VII is a ship used to transport passengers and vehicles such as trucks. The route is also long, namely Surabaya-Balikpapan and vice versa. KM Dharma Ferry VII is a ship owned by PT. Dharma Lautan Utama, which has been in operation since 2018. There are 33 crew members and 62 crew members with overall characteristics of adult males with an average working period of 3-10 years with hard characteristics, work discipline, lack of attention to surroundings and personal needs, and are required to work quickly and precisely.
Based on survey results and direct interviews with the crew, there are some shortcomings that exist on the ship, namely the need for facilities in the economic space, the unity of the interior of the ship, and saturation in the crew. The saturation on the ship is caused because for three weeks all crew members must remain on the ship. The interior re-design of KM Dharma Ferry applies a modern ethnic concept. This is in line with the rules on the ship and as a characteristic of the interior of the ship to enhance the impression on passengers. Modern is applied to the colors and formations of multifunctional furniture, while ethnicity is an interior characteristic that displays the ship's route.
Based on the explanation that has been described, the authors see the large role of interior redesign in participating in helping the development of sea transportation in Indonesia. In addition, with this report the author hopes to inspire the development of ship interior design, especially passenger ships in Indonesia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KM Dharma Ferry VII, Modern Etnik, Standar Kapal. KM Dharma Ferry VII, Modern Ethnicity, Ship Standards. |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115.5.F77 Furniture N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115 Interior decoration V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM381 Passenger ships |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nurul Hudawal Aqila Gultom |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 03:23 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 16:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/79989 |
Actions (login required)
View Item |