Kajian Literatur : Kotoran Hewan sebagai Biostimulan Kompos dari Limbah Baglog

Idea Rahmania, Machsun (2020) Kajian Literatur : Kotoran Hewan sebagai Biostimulan Kompos dari Limbah Baglog. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Tesis__Idea Rahmania Machsun_01311850010003.pdf]
Preview
Text
Tesis__Idea Rahmania Machsun_01311850010003.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Media tanam jamur atau baglog terbuat dari serbuk kayu,dedak,kapur dan gypsum, memiliki masa produksi 3-4 bulan. Jika masa produksi telah habis akan dibuang dan menjadi tumpukan limbah padat yang dapat mencemari tanah. Limbah baglog dapat diolah menjadi pupuk organik, karena lignoselulosanya dapat didegradasi menjadi senyawa lebih sederhana. Beberapa species bakteri lignoselulolitik dapat mendekomposisi lignoselulosa, sehingga berpotensi digunakan sebagai agen komposting. Penambahan biostimulan dapat meningkatkan kemampuan dekomposisi komposter, salah satu jenis biostimulan adalah kotoran hewan karena mengandung mikroorganisme. Tujuan penulisan tesis adalah melakukan kajian secara rinci mengenai potensi bakteri pada kotoran hewan sebagai biostimulan komposter limbah baglog dan mengkaji hubungan kekerabatannya ditinjau dari marka gen 16S rRNA. Penelitian potensi bakteri komposter baglog menggunakan studi literatur dan keanekragaman bakteri yang sudah ditemukan pada limbah baglog menggunakan simulasi dengan mengambil data sekuen 16S rRNA dari National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Berdasarkan studi literatur kotoran hewan dapat digunakan sebagai biostimulan dan akan meningkatkan kandungan Nitrogen, Fosfat dan Kalium. Kadar nutrisi tersebut supaya layak untuk pemupukan harus sesuai dengan standard SNI 2803-2010 di Indonesia. Hasil simulasi keanekaragaman, menghasilkan pohon filogenetik yang mengelompok menjadi 3 klaster, yaitu divisio Actinobacteria, Proteobacteria dan Firmicutes. Nilai similaritas setelah dilakukan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) dari NCBI adalah lebih besar 97%. Nilai similaritas antar spesies pada fase mesofilik-termofilik adalah 50-60% sedangkan fase pematangan dan produk akhir adalah 54,2%.

Kata Kunci : 16S rRNA; baglog; bakteri_lignoselulolitik; biostimulasi; keanekaragaman

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Idea Rahmania Machsun
Date Deposited: 24 Aug 2020 03:43
Last Modified: 10 Nov 2023 06:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80821

Actions (login required)

View Item View Item